Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Tentara Angkatan laut Amerika Serikat dalam ajang Pacific Partnership 2018 menggelar pelatihan bersama penanggulangan bencana dan evakuasi pasien dan pengunjung rumah sakit di Kota Bengkulu, Senin.
Aksi tersebut bekerja sama dengan tim dari SAR dan BPBD Kota Bengkulu, dan disaksikan ratusan warga.
Direktur RSUD Kota Bengkulu dr Lista Cherly Viera?mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat agar perawat dan tenaga medis lainnya memahami prosedur apa saja yang dilakukan jika terjadi bencana alam, sepertio kebakaran atau gempa bumi.
"Pada latihan ini, disimulasikan terjadi kebakaran di rumah sakit, jadi seluruh pasien harus dievakuasi ke rumah sakit darurat," kata dia.
Ini merupakan simulasi pertama yang digelar sejak berdirinya rumah sakit kota yang telah beroperasi dari 2014 lalu.
"Kita berharap perawat dan pegawai lainnya mampu memahami simulasi ini, sehingga jika memang terjadi bencana, kita bisa menyelamatkan seluruh pasien dan pekerja di rumah sakit ini," kata dia lagi.
Kegiatan ini tidak hanya kerjasama antara RSUD Kota Bengkulu dan Pacific Partnership saja, tetapi juga bersama SAR dan BPBD Kota Bengkulu.
Pacific Partnership 2018 menggelar latihan bersama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Angkatan Laut Amerika Serikat dan sejumlah negara lainnya yang melibatkan pemerintah daerah di bidang kesehatan dan penanggulangan bencana yang digelar di Kota Bengkulu hingga 12 April 2018.
Sebelumnya juga sudah digelar sejumlah kegiatan latihan bersama, Pacific Partnership juga menggelar seminar kebencanaan yang bekerjasama dengan universitas Bengkulu pada 4 April 2018 lalu.
Medical Planner Humanitarian Assistance Disaster Relief Pacific Partnership, Letnan Kolonel dr Mintoro Sumego, mengatakan, seminar yang digelar yakni mengenai kerjasama sipil dan militer dalam menanggulangi bencana alam.
"Kita mencoba membangkitkan jiwa relawan dan kesadaran masyarakat yang siap menghadapi bencana," ujarnya.
Tentara Amerika latihan tanggulangi bencana di Bengkulu
Senin, 9 April 2018 18:52 WIB 1770