Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Aksi puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di depan Kantor DPRD Provinsi Bengkulu diwarnai kericuhan yang mengakibatkan delapan polisi terluka dan delapan orang pengunjukrasa diamankan aparat polisi.
Pantauan di halaman Kantor DPRD Provinsi Bengkulu, para mahasiswa awalnya menggelar aksi dengan tertib dan menyuarakan sejumlah tuntutan. Tuntutan para mahasiswa antara lain menuntut pemerintah untuk segera melakukan perbaikan dan peningkatan pada sektor perekonomian serta adanya optimalisasi peran lembaga pemerintahan.
Saat para mahasiswa melakukan aksi, para anggota legislatif beserta organisasi perangkat daerah Provinsi Bengkulu sedang melaksanakan rapat paripurna pengambilan keputusan atas Raperda tentang APBD-P tahun anggaran 2018.
Para Mahasiswa memaksa masuk kedalam gedung DPRD namun terhalang oleh penjagaan ketat oleh aparat kepolisian sehingga para mahasiswa mulai melempari gedung DPRD dengan batu sehingga menyebabkan delapan orang aparat polisi luka-luka terkena batu dan sejumlah mobil yang terparkir di halaman kantor DPRD rusak akibat lemparan batu. Hal ini pun membuat aparat kepolisian menembakkan gas air mata untuk membubarkan pendemo.
Melihat aksi ini, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto, turun ke lokasi menghampiri aksi massa, namun para mahasiswa tidak menerima dan tetap ingin masuk kedalam gedung DPRD bertemu dengan seluruh anggota dewan.
Aksi kian anarkis, aparat kepolisian mengamankan delapan orang yang diduga bertanggungjawab dalam aksi untuk dimintai keterangan.
"Yang diamankan ada, ini masih kita cek ada sekitar delapan, tadi kita mintai keterangan saja itu. Sementara kita mintai keterangan dulu," kata Kapolres Bengkulu, AKBP Prianggodo Heru Kun Prasetyo, S.IK.
Hingga saat ini, situasi telah dinyatakan aman oleh pihak kepolisian dan massa demo sudah bubar.
Baca juga: Enam mahasiswa dilarikan ke RS, 24 ditahan di Polda
Baca juga: Delapan personel Polresta Bengkulu terluka amankan demonstrasi
Demo HMI !! 8 polisi luka, 8 mahasiswa diamankan
Selasa, 18 September 2018 17:56 WIB 3851