Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - PDI Perjuangan berencana menyiapkan lima saksi per tempat pemungutan suara untuk mengawasi proses pencoblosan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu Elva Hartati, di Bengkulu, Senin, menyatakan penempatan saksi cukup banyak ini demi mempertahankan kemenangan yang telah dicapai pada Pilpres dan Pileg 2014.
Saat itu, katanya pula, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla merebut sekitar 54,7 persen suara masyarakat Bengkulu, dan di legislatif, PDIP mendudukkan satu orang kadernya sebagai anggota DPR RI, serta juga mengamankan posisi Ketua DPRD Provinsi Bengkulu.
"Kami menempatkan lima, karena tidak ingin dicurangi, dua saksi resmi dengan mandat dan bisa masuk TPS, dan tiga adalah saksi bayangan," kata dia pula.
PDIP, lanjut Elva, telah memberikan pelatihan terhadap badan saksi tingkat kabupaten dan kota, setelah itu akan dilanjutkan dengan pelatihan saksi.
Pada Pilpres 2019, PDIP bersama partai politik koalisi lainnya menargetkan bisa merebut kemenangan besar di Bengkulu, setidaknya meraup 60 persen suara.
Target tersebut demi memastikan kemenangan pasangan Jokowi-Ma`ruf di Provinsi Bengkulu, sebab jika semakin besar selisih raihan suara, menurut dia, maka upaya memastikan Presiden Joko Widodo kembali ke istana negara menjadi semakin mudah.
"Infrastruktur pemenangan sudah rampung kami siapkan, bahkan sudah sampai tingkat kabupaten dan kota," ujarnya lagi.
PDIP siapkan lima saksi per TPS
Selasa, 16 Oktober 2018 8:01 WIB 1148