Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Limbah batok kelapa yang melimpah di sekitar lingkungannya membuat Rian memutar otak untuk mengolah bahan baku tersebut menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi tinggi.
Ia pun mulai membuat berbagai kerajinan seperti mainan anak-anak, tas dan produk menarik lain.
Kerajinan yang dibuat pria asal Malang, Jawa Timur ini dapat dinikmati di ajang Bengkulu Expo 2018 di Sport Center Pantai Panjang.
Bukan hanya limbah batok kelapa saja yang dibuat kerajinan dan sovenir, tetapi ada juga dari daun pandan dan juga karung goni.
"Pembuatan yang berasal dari limbah awalnya kita pilih satu satu, lalu dibersihkan, kemudian dibentuk sesuai dengan selera," ujar Rian saat ditemui di stannya, Senin.
Harga yang dijual untuk produk-produk yang terbuat dari limbah dan kayu ini relatif murah yaitu kisaran Rp10.000 - Rp400.000
" Sejak pembukaan Bengkulu Expo sampai sekarang alhamdulillah banyak sekali masyarakat Bengkulu yang membeli sovenir serta kerajinan yang kami jual," terangnya
Dengan Bengkulu Expo lanjut Rian, kerajinan serta sovenir yang berasal dari Jawa Timur khususnya Malang dapat diterima oleh masyarakat luas khususnya Bengkulu.
Ia berharap, Bengkulu Expo ini dapat dijadikan event tahunan yang semakin baik dan Bengkulu dapat menjadi Provinsi yang lebih baik lagi.
