Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Yudi Satria menyatakan, pihaknya akan memaksimalkan festival wisata guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah.
"Bengkulu punya tiga festival tahunan, yaitu Festival Pesisir Pantai Panjang, Festival Bumi Rafflesia, dan Festival Tabot. Ketiga festival ini meningkatkan kunjungan wisatawan yang berimbas mendongkraknya pertumbuhan ekonomi," kata Yudi Satria di Bengkulu, Jumat.
Festival Pesisir Pantai Panjang merupakan ajang promosi berbagai produk UKM dan destinasi wisata. Acara ini digelar pertengahan November guna memeriahkan Hari Ulang Tahun Provinsi Bengkulu.
Sementara itu Festival Bumi Rafflesia merupakan ajang menampilkan beragam pameran produk unggulan Bengkul yang bertema seni dan kearifan lokal, seperti kopi, kuliner, lukisan, batik hingga musik. Acara ini diselenggarakan pada bulan Juli setiap tahunnya.
Sedangkan Festival Tabot merupakan ritual budaya tradisional masyarakat Bengkulu untuk mengenang kisah kepahlawanan dan kematian cucu nabi Muhammad SAW, Husein bin Ali bin Abi Thalib dalam peperangan di Padang Karbala, Irak pada tanggal 10 Muharram 61 Hijriyah. Upacara ini menggunakan kalander Islam yang diadakan setiap tanggal 1-10 Muharram.
"Gelaran ini mampu menggerakkan ekonomi lokal sekaligus menjadi media bagi masyarakat dan wisatawan untuk mempelajari Bengkulu secara lebih mendalam," ungkapnya.
Lebih lanjut Yudi menjelaskan bahwa untuk memaksimalkan festival wisata tahunan di provinsi dengan jumlah penduduk sekitar dua juta itu, pemerintah daerah terus meningkatkan pengemasan dan pelayanan sehingga diharapkan dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Bengkulu.
"Selain ketiga festival utama itu, kami juga telah meminta setiap kabupaten dan kota untuk membuat minimal satu festival tahunan yang mengangkat potensi lokal dari masing-masing daerah," jelasnya.
Beberapa daerah lainnya di Bengkulu yang saat ini telah memiliki agenda festival rutin tahunan, antara lain Festival Gurita di Kabupaten Kaur yang menyuguhkan berbagai produk olahan gurita dan Festival Bukit Kaba di Kabupaten Rejang Lebong yang menyuguhkan tracking lintas alam serta pagelaran seni pada puncak gunung berapi aktif setinggi 1.938 meter.
Bengkulu maksimalkan festival wisata untuk tingkatkan ekonomi
Jumat, 14 Desember 2018 8:32 WIB 1789