Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pasokan cabai merah keriting, cabai merah besar dan cabai rawit di Kota Bengkulu hingga saat ini cukup lancar, sedangkan harganya turun.
Pasokan cabai itu didatangkan dari sentra produksi di Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang, juga dari wilayah Kerinci, Jambi bahkan dari Pulau Jawa, kata seorang pedagang cabai di pasar Panorama ny Mina, Senin.
Ia menjelaskan, harga cabai merah keriting dari Rp40.000/kg turun menjadi Rp38.000/kg dan jabai merah besar dari Rp38.000 turun menjadi Rp35.000/kg. Perdagangan cabai, kata dia, sangat rawan rugi karena harganya selalu bervariasi, apalagi ada pasokan berlebihan dari luar Bengkulu.
Bila saat hara cabai membaik para pedagang rata-rata meraup keuntungan, demikian sebaliknya terjadi harga anjlok tidak sedikit juga gulung tikar, ujarnya.
Kabid Perdagangan Dinas perdagangan Kota Bengkulu Rahman mengatakan, pasokan cabai dari luar Bengkulu saat ini cukup banyak, namun pedagang tidak bisa mempertahankan harga.
Pasokan cabai merah keriting di Bengkulu saat ini antara lain dari Kerinci, Jambi, Wilayah Sumsel, Lampung dan dari Pulau Jawa, sedangkan cabai lokal belum mencukupi. Sedangkan pasokan cabai rawit berkurang, sedangkan harganya berkisar Rp36.000-Rp40.000/kg, sedangkan permintaan sempat terjadi kenikan menjelang lebaran lalu.
Bila musim kemarau pohon cabai rawit itu akan mati karena tumbuhnya tumpang sari dengan tanaman kopi dan tumbuh diladang masyarakat secara bebas, ujarnya.(Z005)
Pasokan lancar, harga cabai di Bengkulu turun
Senin, 27 Agustus 2012 11:34 WIB 927