Jakarta (Antaranews Bengkulu) - Grup band Sheila On 7 kembali jadi perbincangan setelah beberapa waktu lalu beredar video mengenai penghentian aksi panggung mereka saat mengisi acara Farmasi Cup 2018 di Lapangan Parkir Mandala Krida, Yogyakarta, pada hari Sabtu (22/12) lalu.
Menurut Adam, bassis Sheila On 7 yang juga bertindak sebagai manajer band mengatakan, kejadian tersebut terjadi di tengah penampilan saat membawakan lagu terakhir berjudul "Sephia".
"Ya gitu kejadiannya. Waktu lagi manggung, terus polisinya naik ke panggung. Iya lagu terakhir," ucap Adam saat dihubungi Antara melalui sambungan telepon, Rabu.
Menurut kabar penghentian tersebut lantaran telah melewati batas waktu yang diijinkan oleh pihak kepolisian. Namun menurut Adam justru sebaliknya.
"Kalau menurut jam saya belum (melewati batas waktu). Saya turun panggung jam sebelas," ujar Adam.
Lebih lanjut menurut Adam, seharusnya pihak kepolisian melakukan pembicaraan terlebih dahulu mengenai batas waktu tersebut kepada penyelenggara acara.
"Nggak tahu kalau sama panitia. Tapi kalau sama saya (Sheila On 7) sih nggak, kita kan lagi manggung. Ini kan bukan acara Sheila, tapi acara orang lain. Kita hanya sebagai bintang tamu seharusnya ada kordinasi dengan panitia," jelasnya.
Ini bukan kejadian pertama yang dialami oleh grup band Sheila On 7. Sebelumnya hal serupa juga pernah terjadi di tahun 2014 dan juga tahun 2015 silam.
Ini kata Adam terkait penghentian aksi panggung Sheila On 7 oleh polisi
Rabu, 26 Desember 2018 15:39 WIB 1829