Bengkulu (Antara News Bengkulu) - Petugas Kantor Pos Bengkulu menerima ratusan surat dari tabloid Indonesia Barokah yang kini jadi kontroversi.
"Ada surat dari Tabloid Indonesia Barokah yang diterima sejak beberapa hari yang lalu," kata Wakil Kepala Kantor Pos Bengkulu, Sucipto di Bengkulu, Selasa.
Lokasi pengiriman kata dia berada di tiga tempat yaitu Kaur, Seluma dan Kota Bengkulu.
Ia mengatakan surat diterima oleh Kantor Pos sejak Sabtu (26/01) hingga Senin (28/01). Untuk hari ini ia tidak mengetahui apakah surat tersebut akan datang lagi atau tidak.
Jumlah surat yang diterima sebanyak 1.051 surat.
"Seminggu sebelum surat diterima, kami telah diberi tahu oleh kantor pusat untuk menahan dan tidak mendistribusikannya," untuk.
Terkait isi, ia menegaskan tidak mengetahui secara pasti karena ada aturan yang harus ditaati. Sebab jika pegawai pos sendiri yang membukanya tanpa izin dapat dikenakan hukuman.
Menurut Sucipto, surat dari tabloid Indonesia Barokah tersebut ditujukan dan didistribusikan ke seluruh pondok pesantren dan mesjid yang berada di Provinsi Bengkulu.
Sementara itu pihak kepolisian dan Badan Pengawasan pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu telah datang ke Kantor Pos Bengkulu untuk mengecek dan menghitung jumlah surat tersebut.
"Pihak kepolisian dan Bawaslu meminta untuk surat tersebut ditahan sementara," kata Sucipto.
Bengkulu pun dapat kiriman tabloid "Indonesia Barokah"
Selasa, 29 Januari 2019 16:45 WIB 890