"Kami targetkan bulan Maret. saat ini rencana anggaran pendapatan dan belanja desa (RAPBDes) dalam proses evaluasi di kecamatan,” kata Kapala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Gianto di Mukomuko, Minggu.
Ia menyatakan, meskipun pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa dalam bulan Februari ini disibukkan dengan kegiatan peringatan hari jadi ke-16 daerah ini, tetapi tidak menjadi masalah di desa.
Ia memastikan, pencairan dana bantuan untuk desa dari pemerintah pusat dan alokasi dana desa tahap pertama tahun ini tetap diproses sesuai dengan target awal pada bulan Maret 2019.
“Kami upayakan akhir bulan Februari tahun ini proses pencairan dana bantuan untuk seluruh desa daerah ini sudah sampai ke Kantor Pusat Perbendaharaan Negara (KPPN) setempat,” ujarnya.
Karena kalau dana desa sudah ada di KPPN, katanya, selanjutnya desa lebih mudah untuk mencairkan dana tersebut. Selanjutnya desa tinggal menunggu penyaluran dana ke masing-masing rekening desa.
Bantuan dana untuk sebanyak 148 desa di daerah ini pada tahun 2019 sekitar Rp124 miliar, meningkat sekitar Rp18 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Bantuan dana untuk desa yang bersumber dari APBN tahun ini meningkat dari sebesar Rp106 miliar menjadi Rp124 miliar.
Ia menyatakan, peningkatan dana yang akan diterima oleh sebanyak 148 desa di daerah ini mengacu pada letak dan luas wilayah secara geografis, termasuk jumlah penduduk miskin.