Alumni kelompok cipayung dukung jokowi-ahok
Selasa, 18 September 2012 21:35 WIB 1423
Jakarta memerlukan gubernur dan wakil gubernur yang pro terhadap perubahan menuju Jakarta baru modern, tertata rapih, pemerintahan yang bersih dan transparan yang berorientasi pada pelayanan publik..."
Jakarta (ANTARA Bengkulu) - Mendekati hari pencoblosan, pasangan calon gubernur (cagub) Joko Widodo (Jokowi) dan Ahok, panen dukungan, salah satunya datang dari Eksponen Alumni Mahasiswa Kelompok Cipayung yakni dari HMI, GMNI, GMKI, PMKRI dan PMII.
"Jakarta memerlukan gubernur dan wakil gubernur yang pro terhadap perubahan menuju Jakarta baru modern, tertata rapih, pemerintahan yang bersih dan transparan yang berorientasi pada pelayanan publik," ungkap mantan Ketua Presedium PMKRI Leonaldo De Renyut kepada wartawan, Selasa (18/9).
Ardo panggilan akrab dari Leonaldo De Renyut, mengatakan, dalam Pilkada Jakarta 2012, perubahan menuju Jakarta baru tidak bisa dibendung oleh intimidasi, agitasi atau propaganda dengan menggunakan isu SARA.
Pasalnya, menurut dia, perubahan adalah keniscayaan dan aspirasi masyarakat. "Selamat bagi warga Jakarta yang menginginkan perubahan dengan gubernur dan wakil gubernur baru yang sederhana, jujur, ulet, pekerja keras dan pro rakyat," tegasnya.
Mantan tim sukses media Sarwono Kusumaatmadja di Pilkada Jakarta 2007 itu berharap, rakyat Jakarta dapat merenung dan menetapkan pilihan sesuai hati nurani tanpa tekanan dari pihak manapun pada masa tenang.
Ketua Pengurus Pusat GMNI Riyadh Oska Khalik mengatakan, pihaknya tidak setuju dengan sejumlah cara yang dilakukan tim pasangan cagub, yang saat ini gencar menghembuskan isu SARA serta cara tidak sehat dalam kampanye serta agitasi atau propaganda.
Tindakan yang dilakukan tersebut jelas mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara yang dibangun para pejuang republik ini.
"Kepada KPUD Jakarta dan Panwalu,wajib menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan, bersikap profesional adil dan netral," pungkasnya. (ant)