Bengkulu (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, telah menyalurkan bantuan pangan non tunai (BPNT) tahun 2019 hingga saat ini sudah mencapai 17.300 keluarga penerima manfaat (KPM) atau 91 persen dari kuota 19.805 KPM.
Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong, Zulfan Efendi di Rejang Lebong, Jumat menyatakan, penyaluran BPNT bagi kalangan warga tidak mampu tersebar di 15 kecamatan.
Disebutkan, penyaluran bantuan sosial dari Pemerintah Pusat ini masih menggunakan data lama karena proses verifikasi dan validasi basis data terpadu (BDT) Rejang Lebong belum selesai.
Penyaluran BPNT di Kabupaten Rejang Lebong sejak 2018, kata Zulfan, tidak bisa 100 persen karena dari kuota 19.805 KPM yang terdaftar sebagai penerimanya itu diketahui yang menerimanya hanya 17.300 KPM, sedangkan 2.505 KPM tidak diketahui keberadaannya.
"Kami sudah mengusulkan ke Pemerintah Pusat agar data warga yang tidak ditemukan dalam program ini untuk dihapus, sehingga penyaluran BPNT di Rejang Lebong bisa 100 persen. Data ini harus diperbaiki dan sesuai dengan kondisi di lapangan," tambah dia.
Kalangan KPM yang menerima bantuan itu sendiri sebelumnya sudah mereka verifikasi bersama dengan petugas BRI Cabang Curup, dan diketahui jika dari kuota yang diberikan Pemerintah Pusat itu ada ribuan KPM tidak diketahui keberadaannya.
Dia berharap, proses verifikasi dan validasi penerima BPNT di Kabupaten Rejang Lebong yang saat ini dalam tahapan penginputan data nantinya bisa selesai cepat dan data penerima yang tidak diketahui alamatnya bisa dihapuskan.
Baca juga: Verifikasi dan validasi BDT bansos Rejang Lebong dilakukan bertahap
Baca juga: Pemkab Rejang Lebong distribusikan BPNT tepat sasaran
Penyaluran BPNT Rejang Lebong mencapai 91 persen
Jumat, 26 April 2019 16:17 WIB 1518