“Sejak buaya kembali memangsa manusia di sungai, sebagian besar warga masyarakat takut beraktivitas di sungai. Kami mohon BKSDA mengevakuasinya agar warga bisa beraktivitas,” kata Camat Pondok Suguh Abdul Hadi dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
Sebanyak empat warga yang dimangsa buaya di sunga, dua di antaranya yang meninggal dunia, sedangkan dua lagi mengalami luka parah.
Baca juga: Warga Mukomuko luka parah diserang buaya
Ia mengatakan aliran sungai di wilayah itu merupakan habitat buaya liar, selain itu sungai ini juga menjadi tempat bagi warga masyarakat yang bermukiman di wilayah ini untuk mencari ikan.
Sejak buaya memangsa manusia di sungai, sebagian warga kehilangan mata pencaharian karena mereka ketakutan menangkap ikan di sungai tersebut.
Untuk itu, warga di wilayah ini sangat berharap ada solusi dalam mengatasi buaya, baik dengan cara mengevakuasi buaya yang memangsa manusia atau dengan membangun lokasi konservasi khusus buaya di aliran sungai wilayah ini.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebelumnya mengatakan akan mencari solusi. "Bagaimana kita mengupayakan pelestarian, konservasi. Binatang liar itu tidak bisa dimusnahkan tetapi dijaga, karena kalau kita menjaga alam, Insya Allah alam juga menjaga kita,” ujarnya.