Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Komisi Penyiaran Indonsia Daerah Bengkulu mengusulkan pengadaan alat pemantau siaran televisi dan radio, dengan kebutuhan dana Rp200 juta.
"Kebutuhan dana tidak terlalu besar, tapi kemampuannya cukup untuk memantau siaran dan bisa mengevaluasi konten media televisi," kata Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bengkulu Fajri Ansori di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan kebutuhan dana tersebut sudah diusulkan ke Biro Pembangunan Sekretariat Provinsi Bengkulu.
Alat pemantau siaran tersebut menurutnya sangat penting untuk memastikan konten siara media sesuai dengan pedoman program siaran yang terdapat dalam Pedoman Perilaku Penyiaran Standar Program Siaran (P3SPS).
"Kami mengharapkan Pemerintah Provinsi Bengkulu dapat mengakomodir usulan pengadan itu," tambahnya.
Keberadaan alat pemantau siaran tersebut penting untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terhadap prgram siaran.
"Kami perlu bukti untuk menindaklanjuti laporan masyarakat tentang konten atau program siaran televisi," katanya. Apalagi siaran yang menyangkut masalah hukum dibutuhkan alat bukti yang dapat direkam melalui alat pemantau siaran tersebut. Kontrol yang baik menurutnya akan menciptakan industri penyiaran yang sehat dan penonton yang cerdas.
Fajri mengatakan pengadaan alat tersebut sudah pernah diusulkan dalam APBD 2012 namun tidak diakomodir tim anggaran Pemprov Bengkulu. "Kami berharap pengadaan tahun anggaran 2013 dapat diterima karena alat itu sangat penting manfaatnya," katanya. Ia menambahkan, sistem kerja alat pemantaun siaran itu akan merekam selama 24 jam, meski tayangan televisi rata-rata hanya 12 jam dalam sehari.
Untuk memantau kerja alat tersebut KPID akan menyiapkan tenaga kontrak atau tenaga honor yang ada di sekretariat KPID. "Nanti hasil rekaman akan dilaporkan dan dibahas bersama komisioner mengenai konten siaran lalu kami akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di bidang penyiaran," katanya.(rni)
KPID Bengkulu butuh alat pemantau siaran
Senin, 15 Oktober 2012 9:42 WIB 1393
.....Kebutuhan dana tidak terlalu besar, tapi kemampuannya cukup untuk memantau siaran dan bisa mengevaluasi konten media televisi.....