Wamena (ANTARA) - TNI berencana mengerahkan dua helikopter pada Senin (1/7) untuk menambah satu helikopter lainnya dan melakukan pencarian satu helikopter milik TNI AU yang hilang kontak pada Jumat (28/6) di wilayah Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto saat dihubungi dari Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu, mengatakan masih dilakukan pencarian melalui jalur darat dan udara.
Baca juga: Tentang Perpres Jabatan Fungsional TNI itu
"Kita telah mengerahkan personil melalui darat dan udara. Rencana besok penambahan personel untuk pencarian di darat, termasuk penambahan helikopter. Rencana tiga helikopter yang dikerahkan untuk melakukan pencarian melalui udara," katanya.
Pencarian berlangsung hingga Minggu sore karena cuaca di Pegunungan Bintang mendukung namun belum ada titik terang keberadaan helikopter itu.
"Pencarian udara dihentikan sekitar 16:00 WIT karena pintu masuk ke Oksibil mulai tertutup kabut sehingga helikopter kita perintahkan untuk kembali," katanya.
Baca juga: TNI bangun jalur evakuasi tsunami di Kota Bengkulu
Personel yang menyusuri hutan belantara Papua menghentikan pencarian di Gunung Moll dan Aprrof, Pegunungan Bintang pada pukul 5:00 WIT karena cuaca berkabut.
"Sementara pasukan darat menghentikan pencarian, mereka bermalam di sana, besok akan dilanjutkan pencarian," katanya.
Dua helikopter yang akan diperbantukan untuk pencarian akan bergeser dari Tanah Merah menuju Oksibil, Pegunungan Bintang dan selanjutnya dilakukan penentuan lokasi penyisiran.
Helikopter AU hilang, TNI kerahkan tiga heli dalam pencarian
Minggu, 30 Juni 2019 22:27 WIB 1065