Blangpidie, Aceh (ANTARA) - Seorang kepala desa di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Muhammad Haris sudah pulang ke rumahnya dengan selamat setelah tujuh bulan menghilang.
Kapolres Abdya, AKBP Moch Basori melalui Kasat Reskrim Iptu Zulfitriadi kepada wartawan di Blangpidie, Senin, membenarkan Kades Blang Makmur, Kuala Batee, sudah kembali ke rumahnya, Minggu (14/7).
Baca juga: Kejari Mukomuko tetapkan tersangka korupsi dana desa
"Ia benar, kemarin sekira pukul 19.00 WIB, kepala desa yang pernah dinyatakan hilang pada tanggal 1 Januari 2019, kini sudah kembali ke rumahnya dan melaporkan ke Polsek Kuala Batee," tutur Zulfitriadi.
Kepala Desa Blang Makmur, Muhammad Haris, tujuh bulan lalu sempat dinyatakan hilang saat memancing ikan di kawasan kolam labuh di komplek pelabuhan pendaratan ikan (PPI) Ujong Serangga, Kecamatan Susoh.
Peristiwa hilangnya Kades Blang Makmur tersebut sempat menuai kegelisahan di masyarakat luas, bahkan Pemkab Abdya, TNI-Polri dan SAR sempat melakukan pencarian di kawasan laut.
Selain di laut, tim gabungan TNI-Polri, SAR dan Badan Penanggulangan Bencana kabupaten (BPBK) kala itu juga melakukan pencarian di daratan dengan cara membersihkan semak belukar, namun tidak juga ditemukan.
Anehnya, Minggu kemarin tiba-tiba yang bersangkutan sudah kembali ke rumahnya dengan selamat, kemudian mendatangi Kapolsek Kuala Batee untuk melaporkan prihal dirinya sudah kembali dengan selamat.
Baca juga: Mantan kades Talang Rami Seluma ditahan perkara korupsi dana desa
Menurut keterangan Haris, kata Zulfitriadi, pada tanggal 31 Desember 2018, bersangkutan melakukan kegiatan memancing ikan di kawasan kolam labuh (break water) Ujong Serangga dan tiba-tiba didatangi tiga orang menggunakan kendaraan roda empat jenis Inova.
"Menurut keterangan Haris, ketiga orang itu menyekapkan dan dibawa ke kawasan Kuta Tinggi, Blangpidie. Kemudian dirinya mengaku melarikan diri ke arah pegunungan, sempat bersembunyi selama tiga hari di gunung. Setelah itu turun ke Blangpidie,” kata Zulfitriadi sesuai keterangan Haris.
Haris juga mengaku naik kendaraan roda empat jenis cold diesel dari Kota Blangpidie menuju Aceh Singkil, dan setelah menetap selama enam bulan di sana, lalu kemarin pulang ke rumahnya di Desa Blang Makmur, Kuala Batee.
Sebelumnya, sebagian masyarakat Abdya berpendapatan Muhammad Haris tidak hilang di laut, akan tetapi banyak yang beramsumsi dia sengaja melarikan diri karena diduga tersandung dana desa.
Pasca hilangnya Haris, pihak Inspektorat Abdya melakukan opname kas dana Desa Blang Makmur, hasilnya tim inspektorat menemukan indikasi tekor kas sebesar Rp441 juta dari total dana desa Rp1,2 miliar pada 2018.
Baca juga: Terkait dana desa, puluhan Kades di daerah ini berpotensi diproses hukum
Lama menghilang, seorang Kades muncul dan ngaku disekap
Selasa, 16 Juli 2019 0:35 WIB 4767