Medan (ANTARA) - Seorang petani sawit asal Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara, Laoden Landek bin Sartana (45), yang tergabung pada Kelompok Terbang 15 Embarkasi Medan, selama delapan tahun menabung untuk bisa menunaikan ibadah haji ke Mekkah.
"Selama delapan tahun saya menyisihkan sebagian pendapatan dari menjual buah sawit agar bisa berangkat ke Mekkah," kata Laoden, di Asrama Haji Medan, Sabtu.
Baca juga: Pasutri di Medan JCH tertua berangkat dengan umur di atas seratus tahun
Menurut dia, niat baik untuk bisa menunaikan ibadah haji yang selama ini dicita-citakan akhirnya dapat terkabul.
"Ini berkat Allah Yang Maha Besar, mengizinkan saya beribadah haji ke tanah suci," katanya.
Laoden menjelaskan, ongkos naik haji tersebut, diperoleh dari menabung dan juga berkat kesabarannya selama ini.
"Saya bertekad bisa mendapatkan haji yang mabrur," katanya.
Sebanyak 389 orang calon haji Kloter 15 Embarkasi Medan, Provinsi Sumatera Utara, berangkat ke Mekkah melalui Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu sekitar pukul 21.00 WIB.
Hadir pada acara tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Sumut H Iwan Zulhami. Data di Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan mencatat 8.641 orang caoin haji asal Sumut berangkat ke tanah suci pada 2019.
Baca juga: Dua pelaku curanmor tewas diamuk massa saat beraksi di masjid
Baca juga: Di Medan, bayi terlahir dengan usus keluar perut
Delapan tahun menabung, niat berhaji seorang petani sawit terkabul
Minggu, 28 Juli 2019 3:00 WIB 1691