Bengkulu,(ANTARA Bengkulu) - Harga komoditas biji kakao (coklat) dan kopi pada sentra produksi di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu hingga saat ini stabil.
Harga dua jenis komoditas itu belum ada perubahan karena sangat tergantung dengan permintaan dari pedagang besar luar Bengkulu, kata seorang pedagang pengumpul di Kabupaten Kepahiang Sutarman, Kamis
Harga kopi biji dijual Rp13.000/kg dan coklat Rp19.000/kg, sedangkan stok cukup kendati pasokan dari petani cendrung berkurang.
Biasanya permintaan pedagang besar dari Lampung dan Palembang, Sumsel terjadi setiap minggu, namun akhir-akhir menurun, katanya.
Harga biji kopi pada pedagang pengumpul di Kota Bengkulu bertahan Rp11.000/kg, dan coklat tetap Rp18.000/kg, kata seorang pedagang pengumpul Edy Kasim.
Harga dua komuditas itu bertahan akibat lemahnya permintaan dari industri kopi bubuk dan pedagang besar dari luar Bengkulu akhir-akhir ini.
Kabid Perdagangan Dina Perdagangan Kota Bengkulu Rahman mengatakan, kopi asal Bengkulu, biasanya diekspor melalui daerah tujuan pemasaran utama Singapura, Malaysia, Hong Kong dan China.
Luas tanaman kopi di Bengkulu mencapai 124.510 hektare yang tersebar di beberapa kabupaten dengan produksi mencapai 60.790,08 ton per tahun.
Sementara luas perkebunan kakao mencapai 8.047 hektare dengan produksi 1.822,60 ton per tahun yang tersebar di Kabupaten Bengkulu Selatan 1.219 hektare. Sedangkan luas perkebunan di Bengkulu Utara 2.609 hektare dan Kaur 1.989 hektare.(Z005)