Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - masyarakat Lembak, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengharapkan aparat berwenang mampu dengan cepat memulihakn keamanan dari ancaman kriminal di daerah itu.
"Kami setiap hari merasa takut melintas di jalan poros Curup-Lubulinggau, terutama membawa kendaraan bermotor akan menjadi mangsa perampok," kata seorang warga Lembak, H Hamidi saat dihubungi, Rabu. Ia mengatakan, perampokan sepeda motor di sepanjang jalan itu terjadi pada siang hari dan nyaris setiap hari ada saja korban.
Korban perampokan itu tidak hanya masyarakat dari luar daerah itu, tapi juga warga Lembak termasuk ustad ikut menjadi sasaran. Jika perperegian menggunakan sepeda motor, warga dipastikan membawa senjata tajam (sajam) untuk membela diri, namun lagi sialnya sajam itu terkena razia polisi, keluhnya.
Warga desa sepanjang jalan nasional itu sangat mengharapkan kembali aman dan nyaman, setelah terjadi konflik antara polisi dengan warga Biduriang Bahkan keamanan di daerah itu tidak pernah redah, ujarnya.
Komandan Korem (Danrem) 041 Garuda Emas Bengkulu, Kol Inf Teguh Pambudi bersama Kapolda Bengkulu Brigjen Pol A J Beny Mukalo berjanji akan memulihkan keamanan di wilayah itu.
Hal itu kembali ditegaskan Danrem 041 Gamas Bengkulu Teguh Pambudi pada acara sarasehan bersama tokoh Lembak di Kodim 0409 Rejang Lebong, Selasa. "Kami siap mengamankan gangguan kriminal pada jalur Curup-Lubuklinggu dalam singkat," tegasnya. Kepada warga daerah itu ia mengimbau, tidak perlu resah karena TNI dan Polri akan memperkuat dan memperbanyak petugas di lapangan, katanya.(Z005)
Masyarakat Lembak minta aparat atasi gangguan keamanan
Rabu, 7 November 2012 11:12 WIB 1106
.....Kami setiap hari merasa takut melintas di jalan poros Curup-Lubulinggau, terutama membawa kendaraan bermotor akan menjadi mangsa perampok.....