Medan (ANTARA) - Sejumlah pelajar Yayasan Amal Sosial Al Jamiyatul Washliyah di Jalan Ismailiyah Medan, Sumatera Utara, melakukan demonstrasi di halaman sekolah mereka, Rabu (28/8).
Mereka mendemo kepala sekolah yang diketahui bernama Mulkan Hamid (39), lantaran diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang siswinya.
Baca juga: Seorang pria ditangkap terkait postingan foto tak senonoh kekasihnya di medsos
Mereka berdemo sambil membawa poster bertuliskan kasus pelecehan seksual tersebut. Mereka meminta pihak sekolah melakukan pemeriksaan terhadap oknum pengurus sekolah terkait dugaan kasus pelecehan seksual itu.
Berdasarkan keterangan salah seorang siswa, Muhammad Rusdi, peristiwa pelecehan tersebut bermula saat Kepala Sekolah mereka bersama korban yang berinisial D dan dua teman korban pergi ke Pantai Cermin.
Baca juga: Terkait video mesra, Bupati Simeulue harus hormati hukum
Di perjalanan, korban mendapat perlakuan tidak senonoh dari kepala sekolahnya itu. Paha korban diraba-raba dan dipanggil dengan sebutan 'sayang'.
"Kami punya bukti berupa capture chat kepala sekolah sama si D. Guru mengajarkan supaya menghindari perzinahan, tapi kenapa dugaan pelecehan seksual ini terjadi," katanya.
Ia menambahkan, aksi tersebut juga meminta agar kepala sekolah dicopot.
"Ini sudah aksi yang keempat terkait dugaan kasus oknum pengurus sekolah yang diduga melakukan tindak pelecehan seksual. Kami mau kepala sekolah diturunkan," tegasnya.
Baca juga: Seorang nenek jadi korban pemerkosaan tetangga sendiri, pelaku berhasil ditangkap
Baca juga: Psikolog dampingi gadis korban pemerkosaan enam pemuda
Baca juga: Empat tahun diduga jadi budak seks oknum anggota Polri, "Bunga" ceritakan awal perkenalannya
Kepala sekolah didemo sejumlah pelajar terkait tindakan pelecehan seksual
Rabu, 28 Agustus 2019 16:51 WIB 3528