Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Dinas Kesehatan Kota Bengkulu menyiagakan petugas untuk mengantisipasi kemungkinan penularan virus flu burung dari unggas kepada manusia.
"Kami menyiagakan beberapa orang petugas dari Dinas Kesehatan maupun Puskesmas untuk memonitor kemungkinan adanya warga yang tertular flu burung," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Mixon Syahbuddin, Jumat. Tim yang disiagakan untuk menangani penularan virus flu burung ke manusia tersebut terdiri dari penanggungjawab dan para petugasnya yang berada di 20 puskesmas daerah itu.
"Tim penanganan flu burung ini bertugas memonitor gejala-gejala penularan flu burung bagi keluarga yang unggasnya terjangkit flu burung, jika ada yang dicurigai akan langsung dirujuk ke rumah sakit," katanyanya. Selain memonitor warga, Dinas Kesehatan juga berupaya memberikan penyuluhan kepada warga untuk memantau gejala penularan terhadap keluarga atau tetangganya yang berada di wilayah ditemukan flu burung. "Alhamdulillah selain pada Maret 2012 hingga saat ini tidak ada penularan flu burung ke manusia dan kami berharap jangan sampai ada lagi warga yang tertular flu burung," katanya.
Sementara itu Ketua Tim Penanggulangan Penyakit Flu Burung Provinsi Bengkulu, Emran Kuswadi mengatakan, risiko tertularnya virus flu burung dari unggas kepada manusia di daerah itu tergolong tinggi karena sebagian besar warga tidak mau memusnahkan unggas miliknya secara sukarela, meskipun positif terjangkit virus flu burung.
"Akibat unggas hidup positif flu burung tidak dimusnahkan maka cenderung terjadi peningkatan penularan terhadap unggas lainnya bahkan juga berisiko menular kepada manusia," katanya. Penularan virus flu burung dari unggas kepada manusia dapat terjadi melalui lendir pada mulut dan hidung serta kotoran unggas yang masuk ke tubuh manusia melalui mata, hidung atau mulut pasien.
Agar ternak unggas tidak terjangkit flu burung terutama pada musim hujan, ia meminta kepada warga untuk menjaga kebersihan kandang, menghindari kelembaban yang tinggi pada kandang dan menyemprotkan disinfektan yang telah disediakan Dinas Peternakan. Berdasarkan data terakhir, sebanyak 110 ekor unggas di beberapa kelurahan Kota Bengkulu positif terjangkit virus flu burung. Selain itu, sepuluh ekor unggas potitif terjangkit flu burung juga ditemukan di Desa Bandaratu Kabupaten Mukomuko.(MAM)