Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Warga Enggano, Kabupaten Bengkulu, Provinsi Bengkulu, mengharapkan kehadiran transmigrasi nelayan untuk menggarap potensi laut di daerah itu.
"Kalau transmigrasi pertanian tidak cocok di Pulau Enggano karena lahannya terdapat batu karang," kata salah seorang tokoh Enggano Bahari, Kaitora di Bengkulu, Rabu. Ia menyambut baik rencana pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara untuk menempatkan ratusan warga transmigran baru di daerah itu pada tahun 2013.
Namun perlu diketahui, sebelumnya sudah ditempatkan sekitar 100 kepala keluarga (KK) transmigran asal Jawa di daerah itu, ternyata tidak bertahan lama, karena mereka mengharapkan lahan pertanian. Meskipun lahan masih cukup luas di pulau terpencil itu, namun tidak potensi untuk dikembangkan sebagai sektor pertanian dan perkebunan.
Di bawah lapisan tanah di Enggano seluruhnya terdapat karang, sehingga jika kawasan hutan di daerah itu gundul, maka akan timbul pulau karang, ujarnya. Ratusan rumah tranmigrasi pada akhir tahun 90-an di wilayah itu hingga saat ini menjadi semak belukar, karena penghuninya meninggalkan lokasi tersebut. Meskipun ada rumah masih berpenghuni di daerah pemukiman itu bukan warga transmigran, namun penduduk pendatang untuk mencari ikan, ujarnya.
Kepala Dinas Transmigrasi Bengkulu Utara, Fahrudin mengatakan, pihaknya memprogramkan untuk menempatkan warga trans sebanyak 400 kepala keluarga (KK) pada 2014. Mulai 2013 akan dilakukan sosialisasi terhadap warga setempat dan mencari lahan seluas 1.400 hektare di Kecamatan Malakoni. "Recananya akan mendatangkan warga transmigrasi dari Jawa dan Bali untuk menggarap potensi di wilayah itu," katanya.(Z005)
Enggano butuhkan transmigran garap potensi laut
Rabu, 5 Desember 2012 9:08 WIB 7693
.....Kalau transmigrasi pertanian tidak cocok di Pulau Enggano karena lahannya terdapat batu karang.....