Rejang Lebong (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengembangkan budidaya perikanan di perairan umum di daerah itu dengan menggunakan pola keramba.
Kepala Bidang Perikanan Distanak Rejang Lebong, Aryanto saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu mengatakan program pengembangan budidaya perikanan dengan pola keramba ini melibatkan 10 kelompok bidang perikanan dari beberapa kecamatan di Rejang Lebong yang memiliki sungai besar, danau maupun irigasi induk.
"Program budidaya perikanan dengan menggunakan keramba tancap ini akan diberikan kepada 10 kelompok tani dengan jumlah keramba sebanyak 50 unit, nantinya masing-masing kelompok akan diberikan lima unit keramba lengkap beserta bibit ikan jenis nila dan ikan mas serta bantuan pakan," jelas dia.
Bantuan bidang perikanan tersebut tambah dia, akan diberikan ada awal 2020 mendatang, di mana program budidaya perikanan menggunakan keramba tancap ini diberikan dalam rangka meningkatkan produksi perikanan air tawar yang dihasilkan Rejang Lebong.
"Dulu tahun pernah ada program seperti ini dan hasilnya cukup bagus, tapi entah kenapa tidak diteruskan pada tahun-tahun selanjutnya. Pada hal melihat ketersediaan sumber air yang ada di Rejang Lebong program ini memiliki potensi yang cukup bagus," urainya.
Pada pelaksanaan program ini nantinya, mereka akan menggandeng petugas penyuluh perikanan yang bertugas di masing-masing kecamatan guna memantau dan bertanggungjawab di lapangan.
"Semula keramba tancap yang akan dibagikan kepada kelompok tani ini jumlahnya mencapai 100 unit, namun lantaran terjadi efesiensi anggaran oleh pihak dewan kemudian dikurangi menjadi 50 unit," tambah dia lagi.
Bantuan bidang perikanan yang akan mereka berikan tahun depan itu kata Aryanto, diharapkan bisa meningkatkan produksi perikanan darat di Kabupaten Rejang Lebong yang saat ini baru berkisar 5.350 ton per tahun, sedangkan kebutuhan ikan air tawar di wilayah itu mencapai 10.500 ton per tahun.
Rejang Lebong kembangkan budidaya perikanan pola keramba
Minggu, 24 November 2019 19:43 WIB 1926