Mukomuko (ANTARA) - Puluhan orang yang tergabung dalam forum organisasi masyarakat (ormas) di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendatangi kantor bupati untuk menyampaikan aspirasinya kepada kepala daerah setempat.
Kedatangan puluhan orang forum ormas di kantor bupati setempat ini, Selasa, setelah pelaksanaan upacara bendera dalam rangka peringatan hari jadi ke-17 tahun daerah ini.
Koordinator Demo Weri Tri Kusuma dalam orasinya menyampaikan sebanyak sembilan tuntutan kepada pemerintah setempat, yakni mempertanyakan kejelasan sertifikasi guru dan penyediaan anggaran untuk kegiatan barang dan jasa pemerintah Tahun 2019.
Kemudian mereka juga meminta Kapolda dan Kejati Bengkulu untuk menyelesaikan kasus dana bimtek kepala desa Tahun 2016 dan dugaan korupsi dana MTQ 2019 sekaligus meminta polres dan Kejari menyelesaikan seluruh kasus korupsi yang terjadi di wilayah Kabupaten Mukomuko.
Lalu mereka meminta pihak kejaksaan di daerah ini agar transparansi dalam penyelesaian kasus makan minum 2014 hingga 2017 di lingkungan pemerintah setempat dan forum ormas ini menyampaikan mosi tidak percaya dengan pemerintahan bupati setempat.
Dalam kesempatan itu juga ia meminta sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah setempat turun dari jabatannya. Mereka meminta turunkan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) setempat, turunkan Kepala Dinas Pertanian setempat, turunkan sekretaris daerah dan turunkan bupati.
Selanjutnya puluhan orang pengunjuk rasa ini ingin bertemu dengan bupati, namun mereka tidak dapat bertemu dan selanjutnya mereka melanjutkan aksinya di kantor DPRD setempat.
Kepada pimpinan dan anggota DPRD setempat, para pengunjuk rasa ini meminta wakil rakyat tersebut memfasilitasi mereka agar bisa melakukan diskusi secara langsung dengan kepala daerah setempat.
Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko Ali Saftaini menyatakan kedepan lembaganya akan menghadirkan bupati di kantor ini untuk maemfasilitas bertemu dengan forum ormas di daerah ini.