Kami menerima sebanyak 82 peserta rombongan dari Universitas Pertahanan RI untuk mengenalkan tentang bisnis proses Krakatau Steel Group dan melihat langsung beberapa fasilitas pabrik kami di Kawasan Industri Krakatau di Cilegon, jelas Direktur Infrastruktur dan Penunjang Bisnis Krakatau Steel Djoko Muljono.
Direktur Infrastruktur dan Penunjang Bisnis Krakatau Steel Mengapresiasi Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan RI Laksamana Muda TNI Dr. Sri Yanto S. T. , M. Si dan Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan RI Brigadir Jenderal TNI Fahrid Amran, SH.,M.H beserta para dosen dan mahasiswa yang antusias mempelajari segala hal terkait Krakatau Steel Group.
Setelah dilakukan paparan terkait Krakatau Steel Group, peserta visitasi FMP Unhan RI kemudian melakukan kunjungan lapangan ke fasilitas produksi Krakatau Steel seperti Iron Steel Making, Hot Strip Mill dan PT Krakatau Baja Industri untuk melihat secara langsung proses produksi Cold Rolling Mill, tambah Djoko.
Di sela-sela kunjungan, Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan RI Laksamana Muda TNI Dr. Sri Yanto S. T. , M. Si menyampaikan rasa terima kasih kepada Krakatau Steel yang telah menerima dengan baik kunjungan dari Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Universitas Pertahanan RI.
Krakatau Steel merupakan produsen baja yang sangat besar perannya dalam mendukung pembangunan Indonesia melalui penyediaan produk-produk baja berkualiats. Kami berharap bahwa Krakatau Steel ke depan dapat juga mendukung pertahanan negara khususnya dalam produksi alat-alat pertahanan negara termasuk partisipasinya dalam komponen pertahanan negara, tegas Laksamana Muda TNI Dr. Sri Yanto S. T. , M. Si.
Dalam kegiatan ini para civitas akademika dari Universitas Pertahanan RI mempelajari peranan penting Krakatau Steel sebagai BUMN industri baja dalam meningkatkan pasokan baja dalam negeri. Keberadaan industri baja nasional sebagai industri strategis menjamin kemampuan dan ketersediaan pasokan baja untuk program prioritas pembangunan nasional termasuk industri pertahanan, menjamin ketahanan, dan kemandirian pasokan baja dari potensi adanya dinamika geopolitik, serta untuk menguasai kemampuan dan keberdayaan dalam penguasaan teknologi dan operasi industri baja.
Dalam kesempatan terpisah Plt. Direktur Utama Krakatau Steel Muhamad Akbar menyampaikan bahwa Krakatau Steel dan Group terus mendorong kolaborasi dan sinergi dengan berbagai instansi termasuk instansi pendidikan yang merupakan pembina bagi generasi muda penerus masa depan.
Semoga sinergi ini memberikan manfaat bagi Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Universitas Pertahanan RI untuk menciptakan pemimpin-pemimpin masa depan yang memiliki rasa kebangsaan dan kenegaraan dengan mendukung kemajuan industri dalam negeri melalui pengenalan industri-industri strategis yang menyokong perekonomian Indonesia dan pertahanan negara, tutup Akbar.