Ronald Ho, Direktur HKTDC Untuk Kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan Ronald Ho menyampaikan, Hong Kong adalah salah satu pusat bisnis, investasi, dan keuangan yang strategis di dunia internasional, menjadi pintu masuk para pebisnis yang ingin melakukan ekspansi bisnisnya di kawasan Tiongkok Daratan dan Asia Timur.
Selain itu, di tahun lalu acara ini juga berhasil dan sukses menciptakan peluang bisnis dengan adanya penandatanganan 15 MoU yang disaksikan langsung oleh Chief Executive HKSAR. Dapat dikatakan acara tahunan ini siap memberikan dampak positif, khususnya untuk memperkenalkan dan menghubungkan para pengusaha di Indonesia dan Hong Kong, ujarnya.
Acara ini akan mengundang berbagai pemimpin bisnis berpengaruh baik dari Hong Kong dan Indonesia. Lebih dari 20 perwakilan pemimpin bisnis terkemuka serta pemerintahan hadir di acara ini, dan siap untuk berbicara terkait beragam peluang bisnis di Asia yang meliputi berbagai sektor, termasuk keuangan, smart city, transportasi, sustainability, teknologi, dan lainnya. Event ini akan dihadiri oleh lebih dari 1000 para pengusaha terkemuka yang berasal dari perusahaan dengan skala korporat, menengah dan kecil.
Pada event TBTHK nanti akan dihadiri sekitar 20 startup dan penyedia layanan jasa dari Hong Kong untuk menunjukan inovasi dan solusi terbaik mereka lewat Business Support Zone dan InnoVenture Salon yang diharapkan dapat menciptakan peluang serta kolaborasi bisnis dengan perusahaan dari Indonesia.
Selain itu, juga hadir 100 delegasi senior eksekutif, inovator, startup, penyedia jasa profesional dari berbagai sektor. Di antaranya adalah IT, infrastruktur, dan transportasi yang diharapkan dapat menciptakan peluang bisnis dengan perusahaan Indonesia melalui berbagai rangkaian kegiatan seperti kunjungan perusahaan, sesi networking dan business matching.
Sebagai salah satu negara dengan skala ekonomi terbesar di kawasan Asia Tenggara, Indonesia merupakan mitra bisnis paling penting bagi Hong Kong. Secara ekonomis, hubungan bisnis antara Indonesia dan Hong Kong sudah tercipta selama beberapa dekade terakhir. Di tahun 2023, Indonesia merupakan mitra dagang Hong Kong terbesar-ke 6 di antara negara-negara anggota ASEAN lainnya.
Terkait dengan investasi bilateral, pada akhir 2023, Hong Kong menjadi investor terbesar ke-6 di Indonesia, setelah Singapura, Jepang, Amerika Serikat, Belanda, dan Tiongkok Daratan dengan total investasi FDI sebesar US$17,253 juta. Di tahun yang sama juga, Hong Kong merupakan sumber FDI terbesar ke-2 di Indonesia setelah Singapura, dengan aliran investasi FDI sebesar US$3,769 juta.