Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan tahun 2021 jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) di daerah ini bertambah sebanyak 1.565 keluarga sehingga totalnya menjadi 8.395 keluarga.
“Posisi terakhir bulan Desember 2020 sebanyak 6.831 keluarga penerima manfaat PKH, kemudian ada tambahan penerima program ini pada tahun 2021 sebanyak 1.565 keluarga," kata Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Mukomuko Rustam Efendi dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.
Ia menyebutkan, rencananya sebanyak 8.395 keluarga yang tergolong ekonomi kurang mampu baik yang baru terdaftar maupun yang telah lama menerima manfaat program keluarga harapan yang tersebar di sejumlah wilayah ini ini mulai menerima bantuan program ini bulan Februari 2021.
Ia mengatakan, jumlah penerima program keluarga harapan di daerah ini terus berkurang terhitung sejak tahun 2016 sampai 2020, kemudian pada tahun 2021 kembali bertambah.
Ia menjelaskan, berkurangnya jumlah penerima bantuan program disebabkan tidak ada komponen lagi atau disebut graduasi dan graduasi mandiri dikarenakan penerimanya tergolong ekonomi mampu dan sudah sejahtera.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Saroni menyebutkan sekitar 930 KPM yang mengundurkan diri pada tahun 2020. Mereka ini mengundurkan diri karena sudah tergolong ekonomi mampu.
Selain itu, katanya, dari ratusan keluarga yang mengundurkan diri pada tahun 2020 tersebut sebelum dan setelag berjalannya program pemasanga stiker penanda di rumah keluarga penerima manfaat bantuan sosial.
Ia mengatakan, ratusan keluarga di daerah ini mengundurkan diri sebagai penerima program tersebut karena sudah tidak layak menerima bantuan sosial, mereka ini sudah tergolong ekonomi mampu.
Kemudian ratusan keluarga ini mengundurkan diri sebagai penerima program keluarga harapan karena tidak ada komponen seperti salah satunya ada anak sekolah dan lanjut usia di keluarga tersebut. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Posisi terakhir bulan Desember 2020 sebanyak 6.831 keluarga penerima manfaat PKH, kemudian ada tambahan penerima program ini pada tahun 2021 sebanyak 1.565 keluarga," kata Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Mukomuko Rustam Efendi dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.
Ia menyebutkan, rencananya sebanyak 8.395 keluarga yang tergolong ekonomi kurang mampu baik yang baru terdaftar maupun yang telah lama menerima manfaat program keluarga harapan yang tersebar di sejumlah wilayah ini ini mulai menerima bantuan program ini bulan Februari 2021.
Ia mengatakan, jumlah penerima program keluarga harapan di daerah ini terus berkurang terhitung sejak tahun 2016 sampai 2020, kemudian pada tahun 2021 kembali bertambah.
Ia menjelaskan, berkurangnya jumlah penerima bantuan program disebabkan tidak ada komponen lagi atau disebut graduasi dan graduasi mandiri dikarenakan penerimanya tergolong ekonomi mampu dan sudah sejahtera.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Saroni menyebutkan sekitar 930 KPM yang mengundurkan diri pada tahun 2020. Mereka ini mengundurkan diri karena sudah tergolong ekonomi mampu.
Selain itu, katanya, dari ratusan keluarga yang mengundurkan diri pada tahun 2020 tersebut sebelum dan setelag berjalannya program pemasanga stiker penanda di rumah keluarga penerima manfaat bantuan sosial.
Ia mengatakan, ratusan keluarga di daerah ini mengundurkan diri sebagai penerima program tersebut karena sudah tidak layak menerima bantuan sosial, mereka ini sudah tergolong ekonomi mampu.
Kemudian ratusan keluarga ini mengundurkan diri sebagai penerima program keluarga harapan karena tidak ada komponen seperti salah satunya ada anak sekolah dan lanjut usia di keluarga tersebut. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021