Bengkulu (Antara Bengkulu) - Fasilitator Kabupaten Kaur PNPM Mandiri Perdesaan Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan kejaksaan setempat untuk menyelesaikan pengembalian dana pinjaman oleh masyarakat.

"Memang kerja sama ini belum tertulis, baru kita sosialisasikan ke masyarakat, namun efeknya cukup baik," kata Fasilitator Kabupaten (Faskab) Kaur PNPM Mandiri Perdesaan, Elviana, di Kota Bengkulu, Jumat.

Ia mengakui, baru disosialisasikan bahwa pihaknya bekerjasama dengan kejaksaan untuk menangani penunggakan dana bergulir, tetapi sudah ada peningkatan pengembalian dari anggota atau warga peminjam.

"Pada Rabu kemarin, pihak kejari menyaksikan pengembalian dana pinjaman SPP kelompok sakinah I Desa Padangkedondong, Kecamatan Tanjungkemuning, di kantor kejaksaan setempat, " kata dia yang juga Fasilitator Keuangan PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten kaur.

Dana yang dikembalikan, lanjut dia, sebesar Rp17.323.350 dari tunggakan sebesar Rp28 juta yang dibayarkan langsung kepada UPK Kecamatan Tanjungkemuning.

Elviana menjelaskan, pengembalian pinjaman tersebut merupakan penyelesaian permasalahan Simpan Pinjman Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan.

"Permasalahan dana bergulir semakin meningkat yang disebabkan terutama oleh penyelewengan," kata dia.

Ia mengatakan kerja sama dengan pihak kejaksaan negeri tersebut untuk membantu dan memproses jika terjadi penunggakan yang merupakan pelanggaran hukum.

"Namun, kita lebih mengutamakan upaya persuasif yakni dengan memberikan penjelasan tentang kewajiban mengembalikan dana pinjaman bergulir tersebut karena akan digunakan pula oleh kelompok yang lain," katanya.

Dia pun menjelaskan, kendala utama dalam tidak segeranya pengembalian dana pinjaman oleh anggota karena kelembagaan pengurus kelompok tidak berjalan sehingga pengontrolan berkurang.

Kemudian, yakni adanya penyelewengan dan masalah keuangan yang membelit peminjam.

"Sebenarnya kalau kita telusuri mereka mampu membayar, tetapi tidak mau membayar," katanya.

Sementara itu, seluruh fasilitator kabupaten PNPM Mandiri Perdesaan se-Provinsi Bengkulu sedang melaksanakan rapat koordinasi di Kota Bengkulu tanggal 19-22 Juni 2013.

Koordinator Provinsi PNPM Mandiri Perdesaan Bengkulu Putu Agus Brahmantiya didampingi IEC Arya Chandra dan Spesialis Trainer Suryadi menjelaskan kegiatan rutin tersebut untuk meningkatkan dan menguatkan peran fasilitator.

"Selain diisi pemateri dari internal, kami juga mengundang pemateri dari luar yang masih terkait dengan tugas fasilitator," kata dia.

Kali ini, lanjutnya, untuk pemateri dari luar yakni dari LKBN Antara dengan materi bagaimana menulis untuk membuat rilis serta opini yang mudah dicerna dan bisa dimengerti pembaca dari beragam kalangan.

Pewarta: Oleh Triono Subagyo

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013