Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mendukung Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mengolah sebagian sampah di wilayah itu menjadi pupuk organik guna menambah pendapatan asli desa.

"BUMDes di Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh yang mengolah sampah menjadi pupuk organik. Kegiatan ini selain untuk membersihkan wilayah ini dari sampah serta dapat menambah pendapatan desa," kata Kabid Pengolahan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko Rhomy Pebrias dalam keterangan di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan BUMDes tersebut bersama anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat mengolah sampah menjadi pupuk organik.

Ia menambahkan di desa tersebut sudah ada mobil truk khusus mengangkut sampah kemudian sampah yang diangkat dipilih untuk mencari sampah organik kemudian dijadikan pupuk.

"Satu unit mobil tersebut milik desa dan rutinitas mobil tersebut mengangkut sampah kemudian PKK memilih sampah organik yang bisa dijadikan pupuk," ujarnya.

Sepengetahuan dia, hingga saat ini baru satu BUMDes di daerah ini yang mengolah sampah menjadi pupuk organik kemudian pupuk tersebut dapat digunakan sendiri dan dijual kepada masyarakat petani.

Menurutnya, BUMDes di wilayah ini bisa menjadi proyek percontohan bagi BUMDes lain di daerah ini untuk melakukan kegiatan yang sama guna membebaskan wilayahnya dari sampah.

Instansinya rutin menyarankan masyarakat dan pemerintah desa di daerah ini agar menggunakan sebagian Dana Desa untuk mengolah sampah menjadi pupuk organik.

Ia mengatakan volume sampah di daerah ini tahun 2022 sekitar 4,2 ton per hari, meningkat dibandingkan volume sampah tahun 2021 sekitar 3,5 ton per hari.

Untuk sementara ini, pihaknya hanya melakukan pengangkatan sampah dari tempat pembuangan sementara dan pasar tradisional ke tempat pembuangan akhir sampah.

Ia memastikan tempat pembuangan akhir sampah seluas lima hektare di daerah ini mampu menampung sampah selama 15 tahun ke depan.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023