Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi parkir selama kegiatan Festival Tabut yang dilaksanakan pada Juli 2024 sebesar Rp50 juta.
 
"Lokasi Tabut masuk dalam zona delapan parkir dan di dalam aturan Pemkot Bengkulu jelas. Jika ada event tertentu, pihak ketiga pengelola parkir akan ada setoran tambahan dan kita akan mengkaji setoran itu," kata Kepala Bapenda Kota Bengkulu Nurlia Dewi di Bengkulu, Jumat.
 
Untuk wilayah parkir yang masuk dalam kawasan atau zona parkir delapan yaitu depan Bencoolen Mall, Kelurahan Penurunan, Kelurahan Anggut, Kelurahan Pasar Melintang, kawasan depan Bank Indonesia dan di depan Mapolresta Bengkulu.
 
Ia menyebutkan, untuk biaya tarif parkir selama Festival Tabut nantinya sesuai dengan peraturan daerah yaitu Rp2 ribu untuk roda dua dan Rp3 ribu untuk roda empat.
 
Oleh karena itu, jika ditemukan oknum yang melakukan penarikan retribusi parkir di luar ketentuan yang telah ditetapkan maka hal tersebut dianggap melakukan kegiatan pungutan liar (pungli) dan dapat dilaporkan ke pihak kepolisian.
 
"Pada kegiatan Festival Tabut tarif parkir tetap normal, kenaikan setoran tersebut dilakukan karena jumlah kunjungan yang meningkat selama pelaksanaan rangkaian acara Festival Tabut tersebut," kata dia.
 
Sementara itu, realisasi PAD retribusi parkir pada Festival Tabut yang berlangsung dari 18 hingga 28 Juli 2023 mencapai Rp50 juta.
 
Realisasi PAD parkir pada Festival Tabut tersebut seharusnya melebih target, mengingat kegiatan tersebut pertama kali dilaksanakan usai pandemi COVID-19 dan dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo.
 
Namun, sebagian lahan parkir yang dikelola dan menjadi kewenangan pemerintah Kota Bengkulu disewakan oleh Keluarga Kerukunan Tabut (KKT) untuk pedagang berjualan.
 
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menargetkan tarif setoran retribusi parkir pada Festival Tabut PAD sebesar Rp50 juta.
 
Sebab, pelaksanaan rangkaian tradisi Tabut yang diselenggarakan KKT berpusat di lapangan merdeka sehingga menjadi potensi dalam meningkatkan pendapatan daerah.
 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024