"Untuk target retribusi parkir tepi jalan umum masih sama seperti sebelumnya, karena mengingat pertumbuhan ekonomi di 2023 terus membaik," kata Kepala Bapenda Kota Bengkulu Eddyson, di Kota Bengkulu, Minggu.
Ia menyebutkan bahwa pada triwulan pertama pendapatan retribusi parkir tepi jalan umum pada triwulan pertama telah mencapai 20 persen atau sekitar Rp1,8 miliar.
Dengan capaian tersebut, menunjukkan perkembangan yang baik untuk mencapai target retribusi parkir di Kota Bengkulu.
Eddyson menyebutkan, pada 2022, dari 12 zona parkir yang ada di Kota Bengkulu retribusi parkir yang terkumpul sebesar Rp7 miliar dari target Rp9 miliar.
"Dengan sudah kembalinya perekonomian ini dan sudah banyaknya usaha-usaha yang telah buka serta menggeliat lagi. Jadi harapan kita untuk 2023 ini mudah-mudahan tercapai untuk Rp9 miliar tersebut dari retribusi parkir tepi jalan umum," katanya pula.
Pemerintah Kota Bengkulu menargetkan PAD Kota Bengkulu pada 2023 sebesar Rp320 miliar.
Sebelumnya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bengkulu pada 2022 telah mencapai 66 persen atau Rp174,06 miliar dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp200 miliar lebih.
Hal tersebut disebabkan karena belum stabilnya pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Bengkulu akibat dampak pandemi COVID-19 yang mengakibatkan para pelaku usaha mengeluhkan pendapatan berkurang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Bengkulu menargetkan retribusi parkir capai Rp9 miliar