Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu pada tahun ini akan melaksanakan program pembiayaan sekolah gratis untuk tingkat SMA dan sederajat.
"Mulai tahun ini kita akan kembali melaksanakan program sekolah gratis untuk tingkat SMA sederajat, walaupun kewenangannya saat ini sudah menjadi tanggung jawab provinsi. Program sekolah gratis tingkat SMA sederajat ini akan dimasukan dalam penyusunan APBD perubahan 2018," kata Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi di Rejang Lebong, Selasa.
Program pembiayaan sekolah tingkat SMA sederajat di daerah tersebut, kata dia, merupakan perwujudan dari visi dan misinya saat pencalonan bupati pada Pilkada 2015 lalu berupa penyediaan layanan kesehatan maupun pendidikan gratis, namun pada awal 2017 lalu pendidikan gratis ini tidak bisa dilakukan lagi karena kewenangannya diambil alih oleh provinsi.
Adanya penghentian subsidi untuk sekolah tingkat SMA sederajat ini tak urung banyak di keluhkan oleh kalangan masyarakat termasuk di Kabupaten Rejang Lebong, katanya.
Untuk itu, dia kembali menggulirkan bantuan bagi sekolah tingkat SMA sederajat di wilayah itu, sehingga kalangan anak usia SMA sederajat bisa sekolah gratis.
"Nantinya tidak akan ada pertentangan dengan pihak provinsi, walaupun secara administrasi sudah menjadi kewenangan provinsi. Di dalam UUD 1945 menyebutkan bahwa pendidikan dan kesehatan adalah jaminan negara, maka kita ambil penjabaran walaupun administrasinya oleh provinsi tapi yang sekolahnya adalah masyarakat Rejang Lebong," ujarnya.
Anggaran bantuan pendidikan tingkat SMA sederajat ini rencananya akan dimasukan dalam penyusunan APBD perubahan 2018, melalui pos bantuan hibah yang pada tahun-tahun sebelumnya juga dimasukkan dalam APBD daerah itu.
"Untuk program pengadaan seragam sekolah gratis yang sudah masuk di penyusunan APBD 2018 akan dihabiskan tahun ini, dan selanjutnya akan diganti dengan SPP gratis untuk pelajar SMA sederajat di Rejang Lebong," kata Bupati Ahmad Hijazi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Mulai tahun ini kita akan kembali melaksanakan program sekolah gratis untuk tingkat SMA sederajat, walaupun kewenangannya saat ini sudah menjadi tanggung jawab provinsi. Program sekolah gratis tingkat SMA sederajat ini akan dimasukan dalam penyusunan APBD perubahan 2018," kata Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi di Rejang Lebong, Selasa.
Program pembiayaan sekolah tingkat SMA sederajat di daerah tersebut, kata dia, merupakan perwujudan dari visi dan misinya saat pencalonan bupati pada Pilkada 2015 lalu berupa penyediaan layanan kesehatan maupun pendidikan gratis, namun pada awal 2017 lalu pendidikan gratis ini tidak bisa dilakukan lagi karena kewenangannya diambil alih oleh provinsi.
Adanya penghentian subsidi untuk sekolah tingkat SMA sederajat ini tak urung banyak di keluhkan oleh kalangan masyarakat termasuk di Kabupaten Rejang Lebong, katanya.
Untuk itu, dia kembali menggulirkan bantuan bagi sekolah tingkat SMA sederajat di wilayah itu, sehingga kalangan anak usia SMA sederajat bisa sekolah gratis.
"Nantinya tidak akan ada pertentangan dengan pihak provinsi, walaupun secara administrasi sudah menjadi kewenangan provinsi. Di dalam UUD 1945 menyebutkan bahwa pendidikan dan kesehatan adalah jaminan negara, maka kita ambil penjabaran walaupun administrasinya oleh provinsi tapi yang sekolahnya adalah masyarakat Rejang Lebong," ujarnya.
Anggaran bantuan pendidikan tingkat SMA sederajat ini rencananya akan dimasukan dalam penyusunan APBD perubahan 2018, melalui pos bantuan hibah yang pada tahun-tahun sebelumnya juga dimasukkan dalam APBD daerah itu.
"Untuk program pengadaan seragam sekolah gratis yang sudah masuk di penyusunan APBD 2018 akan dihabiskan tahun ini, dan selanjutnya akan diganti dengan SPP gratis untuk pelajar SMA sederajat di Rejang Lebong," kata Bupati Ahmad Hijazi.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018