Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko memamerkan berbagai produk unggulan dari hasil pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan pada Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (Peda KTNA) XVI tingkat Provinsi Bengkulu di Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, 18-24 Juli 2018.
"Saat ini kami sedang menyiapkan berbagai produk unggulan daerah yang akan dipamerkan di Peda KTNA di Manna," kata Kabid Penyuluhan Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Alxsandi Ultria di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan pemerintah daerah setempat mengirim 35 orang sebagai peserta utama dan lima orang sebagai pandamping Peda KTNA, ditambah 17 orang sebagai peserta peninjau.
Ia menyatakan puluhan peserta utama Peda KTNA dari daerah itu yang akan memamerkan produk unggulan daerah pada acara itu.
Mereka akan memamerkan beras yang diproduksi oleh kelompok tani di Kecamatan Lubuk Pinang, produk makanan olahan berupa salai pisang. Mereka juga membawa tukik dan kepiting bakau.
Selain itu, puluhan perwakilan dari daerah itu akan mengikuti 27 kegiatan saat Peda KTNA.
Ia menyatakan pemerintah setempat memfasilitasi puluhan peserta utama dan pendamping, termasuk peserta peninjau itu, berupa "home stay", makan, stan pameran, perlengkapan peserta, dan uang saku. Pemerintah setempat menyiapkan dana Rp200 juta untuk membiayai berbagai keperluan yang dibutuhkan peserta utama, pendamping, dan peninjau Peda KTNA tingkat provinsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Saat ini kami sedang menyiapkan berbagai produk unggulan daerah yang akan dipamerkan di Peda KTNA di Manna," kata Kabid Penyuluhan Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Alxsandi Ultria di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan pemerintah daerah setempat mengirim 35 orang sebagai peserta utama dan lima orang sebagai pandamping Peda KTNA, ditambah 17 orang sebagai peserta peninjau.
Ia menyatakan puluhan peserta utama Peda KTNA dari daerah itu yang akan memamerkan produk unggulan daerah pada acara itu.
Mereka akan memamerkan beras yang diproduksi oleh kelompok tani di Kecamatan Lubuk Pinang, produk makanan olahan berupa salai pisang. Mereka juga membawa tukik dan kepiting bakau.
Selain itu, puluhan perwakilan dari daerah itu akan mengikuti 27 kegiatan saat Peda KTNA.
Ia menyatakan pemerintah setempat memfasilitasi puluhan peserta utama dan pendamping, termasuk peserta peninjau itu, berupa "home stay", makan, stan pameran, perlengkapan peserta, dan uang saku. Pemerintah setempat menyiapkan dana Rp200 juta untuk membiayai berbagai keperluan yang dibutuhkan peserta utama, pendamping, dan peninjau Peda KTNA tingkat provinsi.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018