Jambi (ANTARA) - Kapolsek Jambi Selatan AKP Roslinda melalui Kanit Reskrim, Ipda Putu Gede Ega Purwita membenarkan ada perampokan dengan menggunakan senjata api terhadap seorang pengusaha pempek terkenal di Jambi yang terekam kamera CCTV di rumah mewah tersebut.
Putu Gede, kepada sejumlah media, di Jambi Rabu, menjelaskan kronologisnya korban adalah David Wijaya (26) pengusaha 'pempek selamat" itu sebelumnya baru pulang dari Bank BCA di kawasan pasar usai mengambil uang Rp20 juta.
"Korban David Wijaya pengusaha Pempek Selamat, setelah sampai di rumah korban dihadang dengan dua orang menggunakan sepeda motor dan memakai senpi itu, kemudian tas yang isinya uang dirampok pelaku yang menembak tangan korban," ungkapnya.
Saat korban melindungi tasnya, korban langsung ditembak sebanyak dua kali di bagian lengan dan saat korban terluka tasnya berisikan uang Rp20 juta dibawa kabur pelaku.
Saat ini kasus tersebut tengah di dalami oleh Polresta Jambi. Kasus kejadian tersebut dilimpahkan ke Polresta Jambi dan saat ini tengah dalam penyelidikan.
Sementara itu secara terpisah, warga sekitar bernama Ponijan (77), mengatakan, dia mengetahui kejadian tersebut saat mendengar suara tembakan sebanyak empat kali.
"Suara tembakan empat kali, posisi saya di dalam rumah, langsung bangun dan berlari untuk buka pintu rumah yang kemudian istri melarang untuk buka pintu, dan saya turuti tidak buka pintu rumah," ucapnya.
Diketahuinya kejadiannya sekitar jam 13.30 WIB langsung keluar rumah dan melihat korban sudah terkapar. Kemudian keluarga korban langsung membawa korban ke Rumah Sakit.
Terekam CCTV, pengusaha pempek di Jambi jadi korban perampokan bersenpi
Rabu, 8 April 2020 21:17 WIB 7116