Rejang Lebong (ANTARA) - Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu DR H Ahmad Hijazi, SH, M.Si menyebutkan jika luasan lahan panen padi di wilayah itu pada tahun ini diperkirakan hingga mencapai 5.500 hektare.
"Di Kabupaten Rejang Lebong saat ini tengah panen raya tepatnya di daerah Talang Benih, di tempat ini luasan lahan yang panen lebih kurang 250 hektare, dan diperkirakan luasan lahan panen ini pada bulan-bulan berikutnya hingga 5.500 hektare," ujar dia saat melakukan panen raya padi di Kelurahan Talang Benih, Curup, Selasa.
Pada kegiatan panen raya di daerah itu kata dia, dipantau langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang mengeceknya langsung melalui video conference, di mana pemantauan oleh menteri ini dilakukan terhadap 12 kabupaten di Tanah Air, dan untuk Provinsi Bengkulu di wakili oleh Kabupaten Rejang Lebong dan Bengkulu Selatan.
Dalam laporannya ke menteri tambah dia, selain potensi panen padi yang mencapai 5.500 hektare juga disebutkan potensi panen tanaman pangan lainnya berupa jagung yang saat ini sudah siap panen seluas 317 hektare dan bulan-bulan selanjutnya diperkirakan mencapai 1.200 ton.
Bahan pangan yang dihasilkan kalangan petani setempat diperkirakan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lima bulan kedepan, sehingga bahan pangan ini bisa menjadi cadangan pascapandemi COVID-19 yang melanda Indonesia saat ini.
Untuk menambah potensi cadangan pangan pemerintah, pihaknya akan melakukan penambahan lahan tanam padi seluas 3.000 hektare dan tanam jagung seluas 1.000 hektare.
"Kita masih dalam proses mengajukan pinjam pakai ke Menteri LHK lahan TNKS yang ada di Desa Dataran Tapus, Kecamatan Bermani Ulu Raya yang lahannya sudah menjadi semak belukar guna dijadikan lokasi penanaman padi dan jagung," jelasnya.
Pada program padat karya pertanian ini Pemkab Rejang Lebong akan bekerjasama dengan desa dalam upaya penyiapan bahan pangan pemerintah ini kata dia, kalangan petani yang dilibatkan akan mendapat upah kerja, sedangkan benih dan obat-obatan pertanian disediakan pemerintah.
Pada kegiatan panen raya dan video conference dengan Menteri Pertanian, bupati didampingi Asisten II Ir Zulkarnain, MT dan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong Suherman, SP, Rektor Universitas Pat Petulai Profesor Alnopri dan pejabat lainnya.
Dalam acara itu Bupati Ahmad Hijazi usai melakukan video conference menyempatkan diri berbincang-bincang dengan petani serta meninjau mesin penggilingan padi di KUD Mulya Usaha Talang Benih.(Advertorial)
Lahan panen padi Rejang Lebong diperkirakan mencapai 5.500 hektare
Selasa, 14 April 2020 21:55 WIB 14784