Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pemprov Bengkulu mulai 2013 akan menertibkan calon jamaah haji berasal dari luar daerah untuk memberikan kesempatan warga Bengkulu menunaikan ibadah haji.
"Penertiban Calon Jamaah Haji (CHJ) tersebut sudah dibahas dalam rapat koordinasi Haji, Senin (18/2), sehingga secara adminstrasi Pemprov Bengkulu mengambil alih kuota haji 2013," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu Eko Agusrianto, di Kota Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan, dalam penyeleksian CHJ itu nanti akan dilihat dari syarat yang telah ditentukan yaitu memiliki kartu penduduk, rekening listrik dan tanda pembayaran bumi dan bangunan.
Bila CHJ itu sudah memenuhi syarat maka tim seleksi Pemprov Bengkulu tidak akan mencoret nama calon tersebut karena betul-betul orang Bengkulu.
Selama ini CHJ Bengkulu diduga banyak meloloskan masyarakat dari luar Bengkulu (eksodus), terutama kuota dari kabupaten/kota, sehingga merugikan warga Bengkulu untuk ke tanah suci.
Pemprov Bengkulu mulai tahun ini serius untuk menertibkan CHJ eksodus tersebut karena hanya Bengkulu daerah lahan empuk bagi warga luar untuk berangkat ke tanah suci, ujarnya.
Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengatakan, masalah eksodus yang terjadi selama ini tidak perlu saling menyalahkan untuk mengatasinya antara lain Pemprov Bengkulu mengambil alih kuota haji 2013 supaya bersih dari eksosdus tersebut.
"Kita selama ini prihatin karena banyak warga Bengkulu tertunda naik haji akibat mendahulukan orang luar, dengan penertiban tersebut mudah-mudahan warga Bengkulu dapat naik haji sesuai urutannya," ujar dia.
Diketahuinya CHJ Bengkulu banyak orang dari luar, setelah dirinya mengunjungi kelompok haji Bengkulu tahun lalu hanya sebagian kecil yang mengenal gubernurnya.
Sedangkan peserta haji Bengkulu lainnya tidak menyapa dan tidak kenal Gubernur Bengkulu, ke depan hal itu tidak perlu terjadi, tandasnya. (Antara)
Pemprov Bengkulu tertibkan CJH dari luar daerah
Selasa, 19 Februari 2013 9:31 WIB 801