Empat desa di Rejang Lebong belum cairkan dana desa

Rejang Lebong (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan masih ada empat dari 122 desa di daerah itu yang belum mencairkan dana desa (DD) tahap pertama 2020.

Sekretaris Dinas PMD Rejang Lebong Desma Heryana di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan empat desa yang belum mencairkan dana desa ini yaitu Desa Cawang Lama, Kecamatan Selupu Rejang. Desa Lubuk Mumpo, Kecamatan Kota Padang. Desa Lubuk Bingin Baru, Kecamatan Sindang Beliti Ilir dan Desa Pal 100, Kecamatan Bermani Ulu Raya.

"Masih ada yang belum mencairkan dana desa, saat ini perangkat desanya sedang melengkapi persyaratan untuk penciarannya, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah bisa dicairkan karena untuk tahap pertama akan ini digunakan program BLT akibat dampak penyebaran COVID-19 di desa masing-masing," kata dia.

Pencairan DD ke empat desa tersebut tambah dia, mengalami kendala saat pengajuan pencairannya sebelum Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah kemarin diantaranya kesalahan nomor rekening kas desa, kemudian adanya pergantian perangkat desa.

Kendati saat ini masih ada empat desa yang belum mencairkan dana desa kata Desma, pencapaian daerah itu menjadi yang tertinggi se Provinsi Bengkulu dengan prosentase mencapai 98 persen.

Dia berharap, proses pencairan DD ke empat desa ini bisa berlangsung cepat sehingga bisa langsung dicairkan untuk program penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa masing-masing desa per bulan sebesar Rp600.000 per kepala keluarga yang ekonominya terdampak COVID-19.

Sebelumnya, Dinas PMD Rejang Lebong menyebutkan besaran dana desa (DD) yang diterima 122 desa di wilayah itu yang bersumber dari APBN mencapai Rp114 miliar dan untuk anggaran dana desa (ADD) yang bersumber dari APBD Rejang Lebong 2020 sebesar Rp62,483 miliar.

Adapun untuk desa penerima terbesar diterima oleh Desa Lubuk Belimbing I, Kecamatan Sindang Beliti Ilir yakni sebesar Rp1,376 miliar dan desa penerima terkecil yakni Desa Kayu Manis, Kecamatan Sindang Kelingi Rp731,8 juta.