Dinsos Mukomuko usulkan penerima bantuan beras

Mukomuko (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan akan mengusulkan keluarga warga tergolong ekonomi miskin yang terdampak COVID-18 di daerah ini sebagai penerima bantuan pangan berupa beras dari pemerintah setempat.

“Dalam waktu dekat ini kami akan mengusulkan penerima bantuan beras kepada bupati setempat. Selanjutnya bupati mengeluarkan surat keputusan penetapan penerima bantuan beras ini,” kata Kabid Pemberdayaan dan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Rabiadi dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.

Pemerintah setempat melalui Dinas Sosial mengalokasikan dana untuk membeli bantuan beras bagi sebanyak 6.638 keluarga masyarakat tergolong ekonomi miskin yang terdampak COVID-19 di daerah ini.

Sedangkan sebanyak 6.638 keluarga masyarakat yang menerima bantuan beras ini baik masyarakat yang masuk dalam DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) maupun non DTKS.

Instansinya saat ini masih menunggu penerbitan surat keputusan tentang petunjuk teknis penyaluran bantuan pangan berupa beras untuk mengusulkan keluarga tergolong ekonomi miskin yang terdampak COVID-19 sebagai penerima bantuan beras dari pemerintah setempat.

Ia mengatakan, dari target sebanyak 6.638 keluarga penerima bantuan sosial ini, baru sekitar 2.400 keluarga di daerah ini yang terdata sebagai penerima bantuan oleh desa di daerah ini.

“Kami telah memberikan kesempatan selama dua minggu kepada seluruh kepala desa di daerah ini untuk mendata keluarga miskin yang terdampak COVID-19 di wilayahnya masing-masing sebagai penerima bantuan ini, tetapi terdata tidak sampai sebanyak 6.638 keluarga,” ujarnya.

Menurutnya, kemungkinan banyak desa yang yang tidak mengusulkan warganya karena kebanyakan warga miskin di wilayahnya sudah menerima bantuan sosial tunai (BST) dan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa.

Karena keluarga warga yang sudah menerima bantuan sosial tidak diperbolehkan lagi menerima bantuan sosial lainnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, tercapai atau tidak target keluarga yang menerima bantuan sosial, instansinya tetap akan mengusulkan berapa saja keluarga sebagai penerima bantuan ini.