Gresik (Antara Bengkulu) - Sebanyak 144 dari total 887 anggota Kepolisian Resor Gresik, Jawa Timur, yang gemuk atau gendut wajib mengikuti program olahraga khusus pengurangan berat badan sepekan dua kali, yakni Sabtu dan Selasa.
Kapolres Gresik AKBP Ahmad Ibrahim, Sabtu mengatakan program olahraga khusus itu merupakan instruksi dari Polri dan wajib diikuti dengan tujuan untuk menuju "polisi sehat dan berpostur ideal", khususnya di jajaran Polres Gresik.
"Sesuai pendataan jumlah polisi gendut di jajaran Polres Gresik mencapai 144 orang, dan mereka dinyatakan "overweight", karena berat badan melebihi ideal," katanya.
Ia mengatakan, program olahraga khusus pengurangan berat badan meliputi lari pagi, senam, bela diri serta program "push-up" dan "sit-up" sesuai instruktur yang didatangkan Polres Gresik.
"Kami harapkan dalam satu hingga dua bulan sudah ada kemajuan atau perkembangannya mengenai polisi yang gendut. Dan apabila tidak ada perkembangan akan genjot lagi," ucapnya.
Sementara dalam kegiatan pengukuran berat badan, beberapa personel bahkan terlihat mengalami obesitas atau kegemukan yang lebih, sebab bobotnya mencapai sekitar 120 kilogram.
Dalam kegiatan yang dipusatkan di markas Kepolisian Resor Kabupaten Gresik selama kurang lebih satu jam sejak pukul 08.00 WIB itu, diakhiri dengan ajakan kegiatan push-up dan sit-up bersama seluruh jajaran Polres Gresik.
"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membawa hasil, sehingga berat badan setiap anggota Polres Gresik akan menjadi ideal," katanya. (Antara)