Bengkulu, (Antara) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu melalui Komisioner Divisi Hukum, Aries Munandar mengatakan menurunnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi menggunakan hak pilihnya merupakan tanggung jawab bersama.
"Partisipasi pemilih untuk menggunakan hak pilihnya seharusnya menjadi agenda kolektif," kata dia saat sosialisasi KPU talam penyelenggarakan pemilihan umum tahun 2014, di Kota Bengkulu.
Ia mengatakan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2014 bukan hanya tugas KPU semata tetapi juga merupakan tugas bersama.
"Ada `trend` saat ini, keberhasilan Pemilu dilihat dari persentase pemilih yang menggunakan hak suaranya, jadi KPU dianggap tidak berhasil jika yang menggunakan hak pilihnya tidak sampai 85 persen," kata dia.
Aries menjelaskan, keberhasilan Pemilu juga menjadi tugas pemerintah, media, calon-calon yang maju di Pemilu 2014, partai, polisi selaku pengawas yang menindak pelanggaran yang terjadi, Bawaslu, Gakumdu, Kesbangpolinmas, LSM, serta masyarakat.
"Seperti bagaimana kawan-kawan LSM yang `mensupport` pemilih dengan cara memberikan bimbingan, memperluas pemahaman masyarakat agar menjadi pemilih yang baik, pihak media juga menjadi sumber informasi bagi masyarakat, polisi bisa menindak pelanggaran, jadi kesuksesan memang menjadi agenda kita bersama," kata dia.
Menurut Aries, `trend` saat ini partisipasi masyarakat untuk memilih cenderung menurun yang disebabkan oleh pemahaman pemilih tantang Pemilu, serta kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap calon yang maju pada pemilihan.(*)