Palangka Raya, (Antara Bengkulu) - Wakil Presiden Boediono membawa gelas berisi air putih sendiri saat berjalan dari kursinya menuju podium pidato di depan penerima Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri, karena takut "keselek".
"Mengantisipasi serangan seperti Pak Gubernur (Kalteng, Teras Narang)," kata Boediono di halaman Kantor Bank Indonesia Palangka Raya, Sabtu.
Pernyataan Wapres tersebut langsung disambut gelak tawa dan tepuk tangan dari seratusan tamu yang hadir dalam acara itu.
Di situ ada Ibu Herawati Boediono, Menko Kesra Agung Laksono, Wakil Menteri PU Hermanto Dardak, serta Gubernur Kalteng Teras Narang.
Wapres Boediono berada di Palangka Raya selama 19-20 April dalam rangka kunjungan kerja.
Sebelum Wapres pidato atau memberikan sambutan, Gubernur Teras Narang menyampaikan laporan mengenai jumlah penerima bantuan kredit dari sejumlah perbankan.
Saat sampaikan laporan, gubernur terbatuk-batuk dan suaranya nyaris hilang, sehingga tidak jelas apa yang disampaikan.
"Maaf Pak Wapres, saya 'keselek' jadi terbatuk," kata gubernur yang disambut gelak tawa.
Beberapa saat kemudian ajudan gubernur dari belakang langsung menyodorkan gelas berisi air putih untuk selanjutnya diminum gubernur.
Setelah minum air putih, gubernur pun sudah lancar lagi pidato.
Saat gubernur pidato memang tidak tersedia gelas air putih di meja podium.
Usai gubernur memberikan laporan, Wapres berkesempatan menyampaikan pidato dan saat berdiri dari kursinya langsung ambil gelas sendiri berisi air putih di mejanya dan dibawa ke podium pidato.
Selesai Wapres sampaikan pidato ternyata tidak "keselek" karena dapat lancar sampai selesai.
"Ternyata Pak Wapres lebih tahan dibanding saya," kata Teras Narang usai Boediono pidato.
Suatu hal sangat tidak lazim bagi seorang Wapres membawa gelas sendiri saat akan berikan pidato. (*)
Wapres bawa gelas sendiri ke podium takut "keselek"
Sabtu, 20 April 2013 12:16 WIB 1455
Mengantisipasi serangan seperti Pak Gubernur (Kalteng, Teras Narang).."