Jakarta (Antara Bengkulu) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke berbagai objek wisata di Indoesia sebanyak 10 juta orang pada tahun 2015.
"Target 2014 hingga 2015 kunjungan wisman bisa mencapai 10 juta orang," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Untuk tahun 2013, Kemenparekraf menargetkan jumlah kunjungan wisman sebesar 8,6 juta hingga lebih sembilan juta. Sementara kunjungan wisman pada 2012 sebesar delapan juta atau mengalami pertumbuhan sebesar 5,04 persen dari tahun 2011, yakni sebesar 7,6 juta orang.
Dia menambahkan bahwa wisman yang datang paling banyak berasal dari Singapura, Malaysia, Australia, China, Jepang, Korea, Filiphina, Taiwan, Amerika Serikat dan Inggris.
Sementara Kemenparekraf memperkirakan jumlah wisatawan nusantara (wisnus) yang melakukan perjalanan wisata pada tahun 2022 diperkirakan bisa mencapai 400 juta orang menyusul peningkatan jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia.
"Tahun 2013 jumlah perjalanan wisatawan nusantara diperkirakan mencapai 245 juta, 10 tahun lagi dengan pertumbuhan tiga sampai empat persen, maka target 400 juta pada tahun 2022 bisa tercapai," katanya.
Menurut dia, dengan perkiraan 400 juta perjalanan wisman ke Indonesia maka dibutuhkan tambahan fasilitas penginapan sebanyak 800 hotel baru dan menciptakan 200 ribu lapangan kerja baru di sektor pariwisata.
Untuk itu, Mari meminta agar sekolah kejuruan dan sekolah tinggi pariwisata menyiapkan tenaga-tenaga atau lulusan yang andal di sektor tersebut. (ANTARA)
Kunjungan wisman ditargetkan 10 juta pada 2015
Selasa, 7 Mei 2013 16:33 WIB 1411