Tabanan (Antara Bengkulu) - Tiga orang mengalami luka-luka akibat terkena ledakan kompor gas di mes Puskesmas Banjar Pasekan, Desa Abiantuwung, Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat (10/5) malam.
Satu dari ketiga korban hingga Sabtu siang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar. Selain mengalami luka bakar, Ni Wayan Partami (36) yang berprofesi sebagai bidan itu juga mengalami gangguan pernafasan.
Sementara dua korban lainnya, I Putu Sukmaryanta (21) dan I Putu Suyatna dirawat di RSUD Tabanan akibat luka bakar pada bagian wajahnya.
"Dari keterangan saksi, ledakan itu ditimbulkan oleh regulator tabung elpiji berukuran 12 kilogram," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tabanan Ajun Komisaris Eko Kurniawan.
Peristiwa yang terjadi di Banjar Pasekan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, itu bermula dari Partami yang memasak ketupat di dapur mes puskesmas.
Kemudian Partami pergi ke rumah warganya yang sedang menjalani rawat inap di RSUD Tabanan. Saat kembali ke mes, dia dan dua korban lainnya mencium bau gas dari dapur. Saat itu kompor dalam keadaan menyala.
Saat hendak dimatikan, kompor meledak. Bahkan plafon dan kaca jendela dapur pecah. Ketiganya mengalami luka bakar dan luka akibat serpihan kaca.
Tiga orang terluka akibat ledakan kompor gas
Sabtu, 11 Mei 2013 10:56 WIB 864