Bengkulu (Antara Bengkulu) - Penerima jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) di Kota Bengkulu sebagian tidak tepat sasaran sebab masih ada warga berstatus mampu dan pegawai negeri sipil sebagai penerimanya.
"Akibatnya dari 82 ribu penerima hanya tersalurkan sekitar 76 ribu, sisanya tidak bisa disalurkan karena calon penerimanya warga mampu dan sudah meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Edriwan Mansyur, di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan, penerima jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) sebelumnya hingga sekarang belum menuntaskan jumlah warga miskin yang mestinya dengan jumlah yang sudah tersalur dapat menekan angka kemiskinan di daerah itu.
Akibatnya pemerintah Kota Bengkulu masih akan mengucurkan dana sebesar Rp2 miliar untuk membantu warga kurang mampu daerah itu.
Ke depan pihaknya akan lebih selektif dalam menyalurkan Jamkesmas tersebut dan sisa yang belum disalurkan akan dikoordinasikan ke pusat untuk dialihkan pada orang yang tepat, ujarnya.
Lurah Sukarami, Kecamatan Selebar, Saipul Anuar mengatakan, jumlah warga miskin di daerah itu hingga saat ini belum mendapat Jamkesmas pada sebelumnya sudah diusulkan.
"Kami mengharapkan pemerintah kota dapat menyalurkan kartu Jamkesmas kepada ratusan warga kurang mampu di daerahnya," ujar Saipul.
Penerima Jamkesmas tidak tepat sasaran
Rabu, 29 Mei 2013 8:13 WIB 1368
.....Akibatnya dari 82 ribu penerima hanya tersalurkan sekitar 76 ribu, sisanya tidak bisa disalurkan karena calon penerimanya warga mampu dan sudah meninggal dunia.....