Mukomuko (Antara) - Dians Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat sekitar 20 persen atau 43.000 orang dari 196.000 jumlah penduduk di daerah itu saat ini berobat gratis menggunakan jaminan kesehatan masyarakat.
"Peserta jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) di daerah ini sekitar 43.000 orang atau 10.500 kepala keluarga," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Khairul Saleh, Senin.
Ia mengatakan, sebanyak 43.000 orang masyarakat yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu sejak tiga tahun terakhir tercatat sebagai masyarakat miskin yang diberikan pelayanan kesehatan gratis oleh pemerintah.
Menurut dia, semenjak pengalihan pelayanan kesehatan ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), puluhan ribu masyarakat itu tercatat sebagai peserta dalam jaminan kesehatan nasional (JKN).
Ia menjelaskan, untuk mengantisipasi peserta jamkesmas ini tetap memperoleh pengobatan gratis, BPJS telah mengirimkan surat keterangan pengganti kalau kartu jamkesmas milik mereka ini hilang.
"Kami baru menerima format suratnya dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pusat. Surat itu masih dalam CD dan segera dibagikan print out-nya kepada 17 puskesmas di daerah ini," ujarnya.
Menurut dia, surat keterangan itu merupakan alternatif bagi warga miskin peserta jamkesmas yang kehilangan kartu untuk memperoleh pelayanan kesehatan di puskesmas puskesmas di daerah itu.
"Bagi peserta yang kehilangan kartu jamkesmas tidak perlu khawatir karena mereka dapat mempergunakan surat keterangan ini untuk memperoleh pengobatan gratis," ujarnya.
Ia menyarankan, warga miskin setempat yang kehilangan kartu jamkesmas, cukup menghubungi dinas kesehatan dan puskesmas untuk mendapatkan surat keterangan tersebut.
Ia menerangkan, saat ini belum ada warga setempat yang melaporkan kalau kartu jamkesmasnya hilang. Tetapi surat keterangan itu untuk persiapan kalau nantinya ada yang kehilangan kartu. (Antara)
20 persen masyarakat Mukomuko gunakan jamkesmas
Senin, 12 Mei 2014 9:04 WIB 1506