Jayapura (Antara) - Pelatih Mitra Kutai Kartanegara Stefan Hansson berpendapat tim Persipura Jayapura telah menunjukan permainan yang apik dan menarik dengan menguasai bola hampir 80 persen saat timnya dikalahkan dengan skor tipis 0-1 di stadion Mandala Kota Jayapura, Papua, Minggu sore.
"Kami kalah kelas, Persipura bermain seperti tim Barcelona dan menguasai hampir 80 persen bola dalam pertandingan tadi," kata Stefan Hansson kepada pers di Jayapura usai pertandingan, Minggu malam.
Menurutnya, permainan anak asuhnya kurang maksimal karena ada sejumlah pemain yang masih kurang fit usai pertandingan lalu di Wamena, Kabupaten Jayawijaya saat bertemu Persiwa di stadion Pendidikan. "Kami kalah juga karena anak-anak masih kecapaian saat melawan Persiwa Wamena dan ada yang terserang flu serta kondisi yang kurang baik," katanya.
Pelatih asal Swedia tersebut berpendapat bahwa, "Hampir 100 persen Persipura juara musim ini, dan mustahil tim kami bisa meraih poin tiga di kandangnya," katanya.
Terkait strategi tim yang dimainkan pada pertandingan tadi, mantan pelatih timnas U-23 Myanmar itu mengatakan mencoba memainkan pola 4-4-1-1 dengan harapan bisa membendung serangan Persipura yang hampir menguasai semua lini. "Kami mencoba bermain keluar dari tekananan dengan formasi 4-4-1-1 tetapi tidak bisa, Persipura bisa mencuri gol lewat pemain mereka," katanya.
Dalam pertandingan yang disaksikan hampir 20.000 penonton dan pendukung fanatik Persipuramania di stadion Mandala Jayapura, Boas Salossa menjadi mimpi buruk bagi Hamkah Hamzah dan kawan-kawan setelah gol sundulanya dimenit ke-62 mengantarkan tim 'Mutiara Hitam' meraih kemenangan.
Kapten tim Persipura Jayapura dan timnas senior itu selain mengantarkan kemenangan bagi tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu. Pemain yang meniti karir profesional sepak bola di PS Yohan Putra, Sorong, Papua Barat itu mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol sementara terbanyak dengan 21 gol.
Stefan: Persipura bermain seperti klub Barcelona
Senin, 17 Juni 2013 2:21 WIB 922