Bengkulu (Antara) - Anggota KPU Kota Bengkulu Bidang Logistik, Perencanaan dan Data, Zaini mangatakan jumlah final daftar pemilih sementara hasil perubahan atau DPSHP sebanyak 249.985 pemilih.
"Dari jumlah DPS awal terjadi penambahan sebanyak 884 mata pilih dan finalnya menjadi 249.985 yang akan kita plenokan menjadi DPSHP," kata dia di Bengkulu.
Dia mengatakan penambahan itu berdasarkan masukan masyarakat yang disampaikan melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) maupun masukan yang langsung disampaikan ke KPU Kota Bengkulu.
"Daftar pemilih sementara awalnya berjumlah 249.141, setelah melalui tahapan masukan dari masyarakat jumlah DPS menjadi 250.282, setelah pengecekan terakhir terjadi pengurangan karena ada kesalahan teknis pada waktu petugas `meng-upload` data DPS," katanya.
Dia memaparkan jumlah pemilih perempuan yang terdaftar pada DPSHP sebanyak 124.884 orang, sedangkan pemilih laki-laki berjumlah 125.101 orang.
Penambahan data daftar pemilih sementara hasil perubahan, kata dia, merata terjadi di seluruh kecamatan di Kota Bengkulu.
"Penambahan ini di setiap kecamatan ada yang masuk, tetapi yang signifikan itu terjdi di Kecamatan Selebar, banyak warga yang belum terdaftar di sana," katanya.
Dia mengatakan, besar kemungkinan DPSHP tidak akan mengalami perubahan yang berarti ketika ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT).
"Kemungkinan DPT jumlahnya sama dengan DPSHP, itu dilihat dari partisipasi masyarakat maupun parpol ketika tahapan perbaikan kemarinn sudah maksimal, namun walaupun begitu KPU selesai pleno nanti kembali akan melansir ke masyarakat terutama partai politik untuk melihat DPSHP dan mengoreksinya kembali sebelum ditetapkan menjadi DPT," kata dia.
Masukan untuk perbaikan DPSHP, kata dia, akan diterima KPU Kota Bengkulu paling lambat pada tanggal 23 Agustus.
"Kita berharap masyarakat dan parpol berperan aktif untuk memperbaikinya sebelum kita tetapkan menjadi DPT, terutama peran parpol, karena mereka yang paling paham kantong-kantong suara mereka. Setelah itu akan kita verifikasi kembali dan akan ditetapkan menjadi DPT pada awal September nanti," ujarnya.
*