Jakarta (ANTARA) - Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2021 mengajak generasi muda untuk kembali meminati sektor agribisnis.
"Di antara negara-negara di Asia Tenggara, Indonesia terbilang sebagai negara yang unik karena bukan hanya menjadi negara maritim, tapi juga merupakan negara agraris berdasarkan kondisi geografisnya. Sebagai negara agraris, tentu Indonesia diberkati dengan lahan subur yang sangat cocok
untuk pertanian," ujar Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk, Boy Kelana Soebroto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.
Kendati demikian, lanjut Boy, minat generasi muda di sektor pertanian tidak setinggi di bidang-bidang lain yang saat ini banyak diminati.
Beruntung ada seorang pemuda asal Jombang, Jawa Timur, yang tergerak untuk berkontribusi di bidang pertanian. Dia adalah Rizki Hamdani, penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2020 bidang lingkungan yang berani melakukan perubahan kecil di lingkungan sekitarnya, tetapi memberi perbedaan.
"Kelompok Santri Tani Milenial adalah kelompok wirausaha sosial yang dikembangkan oleh Rizki Hamdani untuk memberdayakan perekonomian santri secara mandiri di sejumlah pondok pesantren di Jombang melalui sektor agribisnis," kata Boy.
Melalui wadah tersebut, Rizki ingin meyakinkan generasi muda bahwa dunia pertanian dan peternakan bisa menjadi alternatif pekerjaan pada masa depan yang dapat memberikan penghasilan yang baik.
Sejumlah cara dilakukan Rizki untuk menarik minat para santri agar terlibat dalam program ini, salah satunya dengan mengajak mereka untuk melakukan simulasi beternak atau bertani.
“Para santri yang berminat akan diminta untuk membuat program dan mempresentasikannya kepada pengasuh pondok pesantren. Setelah usulannya dianggap layak, pengasuh pondok pesantren akan memberi modal untuk budi daya. Kemudian, santri itu bisa mulai membeli semua kebutuhan ternak atau taninya sendiri,” kata Rizki.
Ketika panen tiba, santri akan diminta berbagi keuntungan untuk infak, badan usaha pesantren, dan investor. Keuntungan selebihnya bisa disimpan oleh para santri untuk tabungan. Jika rugi, santri tak diminta sepeser pun untuk mengembalikan modal. Rizki menilai strategi ini bisa menarik minat para santri untuk mencoba menjadi wirausaha dan menekuni pertanian dan peternakan.
Untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar, Rizki juga memutus mata rantai distribusi perdagangan yang terlalu panjang. Sebagai contoh, apabila sebelumnya para santri perlu menjual hasil panen ke pengepul, sekarang mereka bisa langsung menjualnya ke rumah pemotongan.
Dari hasil kerja kerasnya tersebut, sudah lebih dari 40 kelompok santri tani yang masingmasing beranggotakan 20 orang berhasil mencapai peningkatan pendapatan dengan omzet ratusan juta rupiah perbulan hingga Agustus tahun lalu.
Rizki berharap program Kelompok Santri Tani Milenial bisa terus berjalan di sejumlah pesantren dan bisa menjangkau lebih banyak lagi santri yang terampil dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.
Sama seperti tahun sebelumnya, SATU Indonesia Awards menjaring anak muda di seluruh penjuru Indonesia yang tak kenal lelah memberikan manfaat bagi sekitarnya. Apresiasi diberikan kepada lima anak bangsa atas setiap perjuangan di bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, Teknologi serta satu kategori kelompok yang mewakili ke lima bidang tersebut.Pada tahun ini, Astra kembali memberikan tambahan kategori apresiasi khusus pejuang tanpa pamrih di masa pandemi.
Bekerja sama dengan Tempo, Antara, Kumparan, IDN Times, dan Young On Top, 12th SATU Indonesia Awards 2021 berharap dapat menjaring lebih dari 10.000 pendaftar dengan target 80% dari pendaftar yang lolos pada seleksi administrasi tahap awal.
SATU Indonesia Awards Astra ajak anak muda minati sektor agribisnis
Senin, 28 Juni 2021 22:40 WIB 726