Musirawas, Sumsel (Antara) - Jajaran Polres Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan melakukan pemeriksaan intensif terhadap saksi mata terbakarnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Bukit Beton, Desa Rantau Jaya, Kecamatan Terawas setempat.
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bukit Beton yang terbakar, Rabu (4/9) itu diduga akibat sebuah sepeda motor usai mengisi premium terbakar di SPBU tersebut, kata Kapolres Musirawas AKBP Chaidir di hubungi, Sabtu.
Ia mengatakan, sebelumnya penyidik memeriksa petugas SPBU tersebut kemudian beberapa saksi lainnya, namun hingga saat ini belum ditetapkan tersangkanya.
Kronologis kejadian itu selain berawal dari terbakarnya sebuah sepeda motor tua usai mengisi premium, juga sebuah mobil kijang ikut terbakar.
Api dengan cepat menjilat sekitar SPBU dan lima pompa yang sedang berisi minyak premium, pertamax dan minyak solar, sehingga sulit untuk dipadamkan secara manual.
Berdasarkan keterangan saksi unit pemadam kebakaran tiba di lokasi semua pompa SPBU itu sudah hangus terbakar, namun tidak ada korban jiwa, ujarnya.
Salah seorang petugas SPBU Bukit Beton enggan disebutkan namanya menjelaskan, kejadian itu kuat dugaan api berasal dari sistem pembakaran salah satu sepeda motor usai melakukan pengisian bahan bakar.
Saat dihidupkan, keluar percikan api dari busi kendaraan tua itu kemudian menyambar selang pengisian lima pompa minyak di SPBU tersebut.
Saat kobaran api tengah menyala, warga bersama petugas SPBU berupaya memadamkan api menggunakan racun api dan air dengan peralatan seadanya.
Sales Representative PT Pertamina (Persero) Kota Lubuklinggau dan Musirawas Hariadi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Setelah menerima informasi tersebut kami langsung melakukan peninjauan ke lokasi kebakaran, kobaran api itu diduga kuat berasal dari busi salah satu kendaraan bermotor yang telanjang, sehingga percikannya menyambar ke pompa pengisian bahan bakar," jelasnya.
Polres Musirawas periksa saksi SPBU terbakar
Minggu, 8 September 2013 3:35 WIB 1164