Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan pemerintah desa tetap membagikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) kepada warga yang belum mengikuti vaksinasi COVID-19.
"Arahannya seperti itu yakni BLT-DD tetap dibagikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 di daerah ini," kata Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko M Fadli di Mukomuko, Jumat.
Pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko sebelumnya berencana menunda pembagian BLT-DD kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 tetapi belum mau divaksin.
Ia mengatakan, terkait dengan penerapan sanksi administrasi terhadap masyarakat yang menerima bantuan sosial dari pemerintah menunggu koordinasi camat dengan satgas penanggulangan COVID-19.
"Kami hanya monitor mana masyarakat yang menerima BLT-DD dari pemerintah yang sudah dan belum menerima vaksinasi COVID-19," ujarnya pula.
Ia mengungkapkan, bupati telah mengeluarkan surat keputusan terkait sanksi administrasi terhadap masyarakat yang belum menerima vaksinasi COVID-19, namun surat kepala dinas belum menyebutkan sanksi.
Menurutnya, sekarang ini menunggu kepatuhan dari masyarakat sebagai keluarga penerima manfaat BLT-DD untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19 yang digelar oleh pemerintah setempat.
Sementara itu, ia menyebutkan, sebanyak 6.161 keluarga penerima manfaat BLT-DD yang tersebar di 148 desa di daerah ini sesuai dengan peraturan kepala desa (perkades) terhitung tanggal 28 Oktober 2021.
Dari sebanyak 6.161 KPM BLT-DD yang tersebar di 148 desa di daerah ini sesuai dengan perkades jumlah realisasi sebanyak 5.497 keluarga.
Ada 148 desa di Kabupaten Mukomuko pada 2021 mendapatkan Dana Desa sebesar Rp123,16 miliar, meningkat dibandingkan dengan pada 2020 senilai Rp122,88 miliar.
Dari Dana Desa sebesar Rp123,16 miliar tahun 2021 ini, lanjutnya, setiap desa di daerah ini mendapatkan Dana Desa paling sedikit Rp600 juta dan paling banyak Rp1,5 miliar.