Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan 124 desa sudah mengajukan penyaluran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap tiga sebesar 20 persen.
“Jumlah desa yang sudah mengajukan penyaluran Dana Desa dan Alokasi Dana Desa berjumlah 124 desa hingga 1 Desember Nm2021,” kata Kasi Administrasi Penggunaan Keuangan dan Aset Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Wagimin, dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.
Dari 124 desa yang mengajukan penyaluran DD dan ADD tahap tiga, berkas milik 103 desa di antaranya sudah masuk ke Badan Keuangan Daerah (BKD), dan berkas 21 desa masih di proses di DPMD.
Ia mengatakan, hingga saat ini masih 24 desa yang tersebar di sejumlah kecamatan belum mengajukan penyaluran DD dan ADD tahap II pada 2021.
Pihaknya telah meminta semua pemerintah desa di daerah ini segera mengajukan penyaluran DD dan ADD tahap kegiatan sebesar 20 persen.
Pihaknya telah menyurati camat terkait penyaluran APBDes tahap tiga tahun ini untuk diteruskan ke desa, agar desa segera mengajukan penyaluran DD dan ADD tahap ketiga.
Sementara itu, satu desa yakni Desa Pondok Baru yang belum mengajukan penyaluran DD tahap kedua sebesar 40 persen, saat ini telah mengajukan penyalurannya.
Sebelumnya, satu desa terlambat mengajukan penyaluran DD tahap kedua karena belum lengkap syaratnya, yakni perkades terkait dengan "refocusing" anggaran untuk pendataan SDGs karena mantan kades tidak mau menandatangani perkades.
Sementara itu 148 desa tahun ini mendapatkan DD Rp123,16 miliar meningkat dibandingkan dengan pada 2020 yang Rp122,88 miliar.
Dari jumlah dana Rp123,16 miliar tersebut, setiap desa mendapatkan DD paling sedikit Rp600 juta dan paling Rp1,5 miliar.
Penghitungan pembagian DD untuk 148 desa di daerah ini, berdasarkan atas jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah penduduk miskin, dan rasio indeks kesulitan geografis.